settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa itu agama Druze?

Jawaban


Agama Druze dikaitkan dengan kelompok etnis yang tinggal di Timur Dekat. Mereka dikatakan sebagai keturunan Yitro, imam Midian yang merupakan mertua Musa (Keluaran 18:1), dan mereka mengakuinya sebagai nabi utama dan pendiri agama mereka. Agama Druze bersifat monoteistik (percaya pada satu tuhan), dan dianggap sebagai salah satu agama Ibrahim, bersama dengan Yudaisme, Islam, dan Kristen.

Agama Druze berbeda dengan bentuk-bentuk klasik agama monoteistik lainnya dalam beberapa hal penting. Pertama, agama ini bersifat kesatuan, yang berarti agama ini mengambil kepercayaan dan tradisi dari berbagai agama dan memandang semua agama sama benarnya-semua adalah jalan menuju sumber ilahi yang sama, meskipun ada perbedaan pemahaman mengenai tuhan atau dewa-dewi. Kedua, agama Druze mengajarkan reinkarnasi, atau perpindahan jiwa-sesuatu yang tidak ditemukan dalam kepercayaan monoteistik lainnya. Ketiga, agama Druze membawa aspek-aspek dari agama Hindu, Budha, Gnostisisme, Neoplatonisme, dan Pythagoreanisme, sistem kepercayaan yang dianggap salah oleh agama Kristen, Yahudi, dan Islam. Kelompok Druze ada terutama di Suriah, Lebanon, dan Israel, dan masyarakat mereka umumnya sangat erat dan tertutup. Kelompok teroris Islam seperti ISIS menganggap Druze sebagai "kafir" dan akhir-akhir ini menjadikan mereka sebagai target kekerasan, bersama dengan banyak kelompok agama lain di Timur Dekat dan Timur Tengah yang keyakinannya bertentangan dengan Islam radikal.

Banyak kepercayaan inti dari agama Druze yang tidak berdasarkan Alkitab. Sebagai sebuah kelompok, mereka bertentangan dengan Alkitab, yang dengan jelas menyatakan bahwa hanya ada satu Tuhan yang benar dan hanya ada satu jalan kepada-Nya, yaitu Yesus Kristus (Yohanes 14:6; 3:5, 16-17). Gnostisisme, yang didukung oleh agama Druze, ditentang oleh rasul Paulus dan Yohanes dalam 1 Timotius 6:20; 1 Korintus 8:1-3; 1 Yohanes 4:1-3; dan 2 Yohanes 1:7. Reinkarnasi juga merupakan konsep yang tidak alkitabiah. Menurut Alkitab, manusia hanya mati satu kali dan kemudian menghadapi penghakiman (Ibrani 9:27) dan oleh karena itu tidak mengalami reinkarnasi.

Karena alasan-alasan ini dan alasan-alasan lainnya, dapat dikatakan bahwa agama Druze tidak sesuai dengan agama Kristen atau alkitabiah dengan cara apa pun. Keselamatan adalah dari Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, melalui Anak Tunggal Allah, Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 4:12).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa itu agama Druze?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries