Pertanyaan
Apa yang Alkitab katakan tentang aromaterapi?
Jawaban
Aromaterapi adalah cabang pengobatan alternatif yang menggunakan ekstrak tumbuhan, terutama yang berbau, untuk mengobati penyakit medis dan psikologis. Terlepas dari namanya, ekstrak ini (juga dikenal sebagai "minyak esensial") dapat diberikan dengan cara dihirup atau dioleskan langsung ke kulit. Aromaterapi digunakan untuk mengobati kondisi kulit, hidung tersumbat, dan infeksi. Minyak esensial seperti lavender juga digunakan untuk membantu relaksasi. Selain penggunaan peppermint yang efektif untuk menyegarkan napas, tidak ada bukti ilmiah bahwa aromaterapi benar-benar memiliki manfaat medis, dan banyak minyak esensial yang dapat berbahaya jika diberikan secara tidak benar.
Alkitab menyebutkan aroma dan dupa secara ekstensif. Dalam Keluaran 30:22-33, Tuhan memerintahkan orang Israel untuk membuat minyak urapan dengan mur, tebu wangi, kayu manis, dan cassia (mirip kayu manis) dalam media minyak zaitun. Ayat selanjutnya menjelaskan dupa yang akan digunakan di Kemah Suci dan, kemudian, di Bait Suci, termasuk rempah-rempah, kulit lokan, getah rasamala, dan kemenyan. Kemenyan juga harus ditambahkan ke dalam persembahan sajian (Imamat 2:1-2) sebagai "baunya menyenangkan bagi TUHAN." Orang-orang majus membawa kemenyan dan mur kepada Yesus yang masih muda (Matius 2:11), dan Maria membasuh kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal harganya, maka "bau minyak semerbak di seluruh rumah itu" (Yohanes 12:3).
Pada masa Perjanjian Lama, pengobatan nabati dipandang dengan ambivalensi. Penggunaannya sangat erat kaitannya dengan praktik-praktik keagamaan kafir sehingga tidak dianjurkan oleh Alkitab. Sebaliknya, orang Israel harus mengandalkan Tuhan sebagai Penyembuh mereka (Keluaran 15:26; Yeremia 46:11). Para imam diberi wewenang untuk mengidentifikasi penyakit tetapi tidak untuk mengobatinya (Imamat 13:7, 19, 49). Minyak urapan yang ditetapkan dalam Keluaran 30 digunakan untuk mendedikasikan orang dan benda-benda untuk pelayanan Tuhan. Kemenyan dan mur digunakan dalam pembalseman. Dan, meskipun minyak narwastu memiliki aroma yang menyenangkan, tidak ada yang mengindikasikan manfaat medis pada kaki Yesus selain untuk menghilangkan bau.
Menggunakan ekstrak nabati untuk pengobatan topikal dan pernapasan pada dasarnya bukanlah Zaman Baru, meskipun terkadang dapat dikombinasikan dengan praktik-praktik yang tidak alkitabiah. Meskipun harus berhati-hati saat menggunakan minyak esensial (terutama bagi mereka yang memiliki alergi), tidak ada yang tidak alkitabiah dalam menggunakan wewangian atau minyak tumbuhan untuk mengobati kondisi medis.
English
Apa yang Alkitab katakan tentang aromaterapi?