Pertanyaan
Haruskah seorang Kristen membaca seri Chronicles of Narnia atau menonton filmnya?
Jawaban
Setiap kali film baru atau versi TV dari The Chronicles of Narnia keluar, banyak orang menemukan ketertarikan baru terhadap serial klasik karya C.S. Lewis ini. Seri yang terdiri dari tujuh buku ini menampilkan penyihir, makhluk-makhluk mitos, binatang yang dapat berbicara, mantra-mantra ajaib, dan dunia yang jauh, yang mendorong orang-orang Kristen untuk mengajukan pertanyaan: Apakah ini jenis materi yang harus dibaca oleh orang Kristen?
Meskipun benar bahwa seri The Chronicles of Narnia mencakup penyihir jahat dan mantra mistik, masing-masing dari ketujuh buku dipenuhi dengan alegori dan kiasan Alkitab. Sebagai contoh, pahlawan dalam The Lion, the Witch, and the Wardrobe (Sang Singa, Sang Penyihir dan Lemari) adalah seekor singa bernama Aslan (Yesus disebut sebagai "singa" dalam Wahyu 5:5). Aslan menciptakan dunia Narnia dengan suaranya, yang sangat mirip dengan kisah dalam kitab Kejadian tentang bagaimana Tuhan menciptakan bumi: "Berfirmanlah Allah" (Kejadian 1:3). Selain itu, Aslan mati menggantikan orang berdosa dan bangkit dari kematian, dan dengan demikian, mengalahkan kutukan kuno. Penebusan diberikan kepada Narnia karena kematian dan kebangkitan Aslan. Jelaslah, ini adalah penceritaan ulang Lewis tentang kisah keselamatan dari kematian dan kebangkitan Kristus sebagai pengganti.
Kejahatan, di sisi lain, digambarkan dengan jelas sebagai kejahatan murni, dan anak-anak dapat dengan mudah mengidentifikasi kejahatan dalam buku ini sebagai sesuatu yang tidak menarik dan pada saat yang sama, dapat menemukan Aslan dan sifat-sifatnya yang saleh sebagai sesuatu yang sangat menarik. The Chronicles of Narnia dapat menjadi cara yang bagus bagi orang tua dan anak-anak mereka untuk membaca literatur yang menghibur bersama dan mendiskusikan elemen-elemen Alkitab pada saat yang bersamaan. Meskipun menyenangkan untuk membaca tentang tempat-tempat khayalan dan makhluk-makhluk mistis, orang tua harus selalu ingat, ketika berbicara dengan anak-anak mereka, bahwa inti dari buku-buku ini adalah apa yang Yesus Kristus lakukan di kayu salib untuk semua manusia (Yohanes 3:16). Dengan mengingat hal tersebut, sah-sah saja bagi orang Kristen untuk menggunakan kebijaksanaan dan ketajaman mereka sendiri, dalam kebebasan Kristen, apakah akan membaca buku-buku The Chronicles of Narnia atau menonton filmnya.
English
Haruskah seorang Kristen membaca seri Chronicles of Narnia atau menonton filmnya?