settings icon
share icon
Pertanyaan

Siapa/apakah Edom itu (Obaja 1:1, 8)?

Jawaban


Referensi tentang Edom muncul lebih dari 120 kali dalam Perjanjian Lama. Nabi Obaja secara khusus menyebut Edom sebagai bangsa yang akan dihakimi karena kesombongan mereka yang bersukacita atas kehancuran Yerusalem.

Edom adalah sebuah kelompok masyarakat kuno yang mendiami wilayah selatan Yehuda dan Laut Mati. Orang Edom, yang juga disebut orang Idumea, adalah keturunan Esau, saudara kembar Yakub (Kejadian 36:1). Mereka memiliki nilai sejarah yang sangat penting sebagai keturunan Ishak dan Abraham. Kata Edom dalam bahasa Ibrani berarti "merah", merujuk pada wajah Esau yang kemerahan saat lahir (Kejadian 25:25). Namun, meskipun memiliki nenek moyang yang sama, bangsa Edom dan Israel hidup dalam konflik yang hampir tak berkesudahan. Orang Edom menolak untuk mengizinkan orang Israel melewati wilayah mereka dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian (Bilangan 20:14-21). Mereka berperang dengan Raja Salomo (1 Raja-raja 11:14-25), menentang Raja Yosafat (2 Tawarikh 20:22), dan memberontak terhadap Raja Yoram (2 Tawarikh 21:8).

Kerajaan ini telah mengembangkan pemerintahan yang dipimpin oleh raja-raja jauh sebelum monarki muncul di Israel. Kejadian 36:31-39 mencantumkan delapan raja Edom hingga saat itu, yang menggambarkan garis panjang para pemimpin politik selama tahun-tahun ketika Israel hidup dalam perbudakan di Mesir.

Sebuah kota terkemuka di Edom adalah Petra. Kota ini, yang hanya dapat diakses melalui ngarai sempit di dalam dinding gunung yang luas, ditampilkan dalam film Indiana Jones and the Last Crusade (Indiana Jones dan Perang Salib Terakhir). Pada abad ke-5 SM, sebuah bangsa yang disebut Nabatea mengalahkan bangsa Edom dan mengusir mereka dari Petra. Orang Edom dipaksa pindah ke Palestina selatan di daerah yang kemudian dikenal sebagai Idumea. Dalam Perjanjian Baru, Herodes Agung, yang memerintahkan pembunuhan semua anak laki-laki berusia dua tahun ke bawah di Betlehem (Matius 2), adalah seorang Idumea.

Dalam kitab Obaja, Edom disebut dua kali (1:1, 8). Namun, fokus dari keseluruhan kitab ini adalah pada kehancuran Edom ketika Tuhan menjatuhkan penghakiman-Nya atas bangsa yang secara historis memberontak.

Obaja menubuatkan bahwa Edom akan menjadi "kecil di antara bangsa-bangsa, engkau dihinakan sangat" (Obaja 1:2); bahwa rencana-rencana Edom yang paling baik akan menjadi sia-sia (ayat 8); dan bahwa Edom akan dihancurkan sepenuhnya: "kaum keturunan Esau menjadi tunggul gandum: mereka [keluarga Yakub] akan membakar dan memakan habis sekaliannya, dan dari kaum keturunan Esau tidak ada seorangpun yang terlepas, sebab Tuhanlah yang berfirman demikian" (ayat 18).

Ramalan Obaja menjadi kenyataan pada abad ke-5 SM ketika Edom disingkirkan dari Petra. Bangsa Edom kemudian lenyap sama sekali dari sejarah, menandai kehancuran total salah satu musuh Israel. Dalam hubungan-Nya dengan Edom, Tuhan menepati janji-Nya kepada umat-Nya, Tuhan akan "mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau" (Kejadian 12:3).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Siapa/apakah Edom itu (Obaja 1:1, 8)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries