settings icon
share icon
Pertanyaan

Bagaimana seharusnya seorang Kristen memperlakukan atasannya?

Jawaban


Alkitab berbicara dengan tegas tentang ketaatan kepada otoritas, dan atasan adalah otoritas yang sah. Ketika kita menerima pekerjaan, kita setuju untuk menempatkan diri kita di bawah otoritas atasan untuk mengerjakan tugas apa pun yang diberikan kepada kita. Mengikuti rantai komando adalah rancangan Tuhan untuk masyarakat yang beradab, yang berfungsi dengan baik ketika setiap orang memahami rancangan Tuhan dan peran mereka di dalamnya. Roma 13 memerintahkan orang percaya untuk tunduk kepada otoritas yang mengatur. Efesus 5:22 memerintahkan para istri untuk tunduk kepada otoritas suami mereka. Dan gereja harus tunduk pada otoritas Kristus dalam segala hal (Efesus 5:24). Jadi, orang Kristen harus memperlakukan atasan mereka dengan cara yang sama seperti Kristus memperlakukan para atasan.

Kolose 3:22-24 ditujukan kepada para budak, tetapi prinsip-prinsip dalam ayat tersebut dapat diterapkan secara sama kepada para karyawan dengan tingkat upah berapa pun. Paulus berkata, "Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya." Karyawan Kristen harus bekerja untuk atasan mereka seolah-olah mereka bekerja untuk Tuhan sendiri.

Ketika kita mengingat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dapat menjadi sebuah ibadah (1 Korintus 10:31), kita akan berhubungan dengan atasan di tempat kerja dengan cara yang merepresentasikan Yesus dengan baik. Kita dapat menunjukkan rasa hormat kepada atasan kita, meskipun mereka tidak terhormat. Kita dapat memberikan penghargaan, bahkan ketika atasan kita kurang bisa dihargai. Kita dapat menaati perintah, bahkan ketika perintah itu tampak tidak adil. Tentu saja, kita juga dapat mengajukan banding atas keputusan yang kita yakini salah, tetapi kita dapat melakukannya dengan tetap menunjukkan integritas dan rasa hormat (1 Timotius 5:1). Satu-satunya alasan yang didukung Alkitab untuk menentang atasan adalah jika atasan menuntut kita melakukan sesuatu yang ilegal atau bertentangan dengan kehendak Tuhan (lihat Kisah Para Rasul 5:29).

Orang-orang Kristen harus memperlakukan atasan mereka sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi mereka untuk menceritakan tentang Kristus kepada atasan mereka, jika ada kesempatan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tujuan yang kekal, kita memiliki hikmat dalam situasi yang sulit dan tidak perlu takut bahwa kita membawa cela bagi nama Kristus.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Bagaimana seharusnya seorang Kristen memperlakukan atasannya?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries