Pertanyaan
Apakah yang dimaksud dengan minimalis Kristen? Haruskah seorang Kristen menjadi seorang minimalis?
Jawaban
Minimalis adalah filosofi yang mempromosikan kecukupan dan kesederhanaan dalam menjalani hidup. Kaum minimalis berusaha untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan atau tidak terpakai dan hidup dalam lingkungan yang rapi, mengkonsumsi dan memiliki sesedikit mungkin barang-barang material. Kaum minimalis percaya bahwa mereka seharusnya hanya memiliki barang sebanyak yang mereka butuhkan, daripada menumpuk harta benda, menimbun untuk masa depan, atau menabung. Kaum minimalis hidup dengan gagasan bahwa segala sesuatu yang tidak segera mereka butuhkan harus diberikan kepada seseorang yang memiliki kebutuhan mendesak. Minimalisme Kristen adalah sebuah upaya untuk menggabungkan filosofi ini dengan kehidupan Kristen. Ada beberapa argumen yang mendukung dan menentang minimalisme Kristen. Pada akhirnya, seseorang harus mengikuti hati nuraninya dalam hal apa yang dimiliki, disimpan, dan diberikan. Tidak ada orang Kristen yang harus dipaksa untuk menjadi minimalis, karena "Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita" (2 Korintus 9:7).
Selalu ada orang Kristen yang diyakinkan untuk hidup dengan cara yang sesuai dengan minimalisme. Selalu ada juga orang Kristen yang memiliki harta benda, menabung, dan kaya. Rasul Paulus dikenal karena membiayai dirinya sendiri dalam perjalanan misinya (1 Korintus 9:1-27). Pada saat yang sama, ia mengatakan kepada jemaat bahwa mendukung dan memberi makan orang-orang yang bekerja untuk kerajaan Allah adalah hal yang benar (ayat 9-11). Yesus tidak memiliki banyak harta (Matius 8:20), tetapi Dia tidak pernah memerintahkan para pengikut-Nya untuk hidup menurut aturan yang sama. Bahkan, Yesus adalah penerima warisan dari harta benda dan kekayaan Lazarus dan saudara-saudaranya (Yohanes 12:1-5). Kitab Suci memberikan penekanan pada hati nurani orang Kristen di "wilayah abu-abu". Perilaku berdosa diuraikan dengan jelas dalam Alkitab. Namun, ada beberapa perilaku yang tidak secara jelas disebut "benar" atau "berdosa", dan hal-hal ini berada di bawah aturan ini: "segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa (Roma 14:23).
Minimalis Kristen harus dilihat sebagai cara hidup yang dipilih oleh beberapa orang untuk menyembah Tuhan dengan cara yang istimewa dan bermakna bagi mereka. Beberapa orang memilih minimalis Kristen sebagai cara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah mencukupi kebutuhan mereka dan untuk mengingatkan diri mereka sendiri untuk memberi kepada mereka yang kurang beruntung. Tetapi tidak ada perintah Alkitab bagi seorang Kristen untuk menjadi seorang minimalis, sehingga komitmen terhadap minimalisme tidak dapat digunakan sebagai ukuran kesalehan. Alkitab tidak berbicara tentang harta benda atau kekayaan semata; peringatannya ditujukan kepada keserakahan dan penyalahgunaan kekayaan materi (Yakobus 5:1-6; Lukas 6:24; 1 Timotius 6:9). Perlu dicatat bahwa seseorang dapat bermurah hati tanpa menjadi minimalis. Kemurahan hati adalah kebajikan, dan itu bermanfaat: "Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga" (2 Korintus 9:6). Dapatkah beberapa prinsip minimalisme Kristen membebaskan kita untuk lebih murah hati dalam memberi? Ya. Apakah sebagian besar dari kita memiliki lebih dari yang kita butuhkan? Kemungkinan besar. Menyederhanakan hidup kita dan lebih berfokus pada memberi seharusnya menjadi bahan doa dan pertimbangan bagi semua orang Kristen.
English
Apakah yang dimaksud dengan minimalis Kristen? Haruskah seorang Kristen menjadi seorang minimalis?