Jawaban:
Alkitab menyebutkan seekor naga dalam Wahyu pasal 12, 13, 16, dan 20. Wahyu 20:2 mengidentifikasi naga: “ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya." Alkitab tidak mengajarkan bahwa naga benar-benar ada. Sebaliknya, hanya membandingkan gambaran setan dengan monster yang bernapas api.
Namun menarik untuk dicatat bahwa hampir setiap kebudayaan kuno memiliki mitos dan legenda tentang reptil raksasa. Bagaimana peradaban-peradaban ini, di berbagai benua, dan ribuan tahun yang terpisah, bisa menghasilkan legenda tentang makhluk reptil raksasa? Ilmuwan evolusi memberi tahu kita bahwa dinosaurus sudah ada jutaan tahun sebelum manusia. Namun fosil dinosaurus baru ditemukan ribuan tahun setelah mitos reptil raksasa ada. Bagaimana ini bisa terjadi?
Alkitab menyebutkan dua makhluk yang tampak sangat mirip dengan dinosaurus, yaitu leviathan (buaya) dan behemoth (kuda nil), dalam Ayub pasal 40-41. Para ilmuwan penciptaan berpandangan bahwa semua mitos “naga” berasal dari kontak nyata antara manusia dan dinosaurus. Alkitab memberitahu kita bahwa semua hewan diciptakan sekitar 6000 tahun yang lalu dan hidup berdampingan dengan manusia. Hal ini menjelaskan mengapa semua kebudayaan manusia mempunyai mitos tentang reptil raksasa—karena mereka benar-benar melihatnya! Aspek “bernapas api” pada naga mungkin hanya mitos (walaupun ada beberapa penemuan menarik), namun legenda universal tentang reptil raksasa menunjukkan adanya kontak nyata antara manusia dan dinosaurus.
