Pertanyaan: Apa yang Alkitab katakan tentang ramalan?
Jawaban:
Mempraktikkan ramalan berarti mengungkap pengetahuan tersembunyi dengan cara supranatural. Hal ini dikaitkan dengan ilmu gaib dan biasanya juga disebutkan sebagai nujum atau tenung.
Sejak zaman kuno, orang telah menggunakan ramalan untuk memperoleh pengetahuan tentang masa depan atau sebagai cara untuk menghasilkan uang. Praktek ini berlanjut ketika mereka yang mengaku memiliki wawasan supernatural membaca telapak tangan, daun teh, kartu tarot, peta bintang, dan banyak lagi lainnya.
Tuhan memberi tahu kita pandangan-Nya mengenai ramalan dalam Ulangan 18:10: “Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang … menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir.” 1 Samuel 15:23 membandingkan pemberontakan dengan “tenung.”
Mempraktikkan ramalan terdaftar sebagai salah satu alasan pengasingan Israel (2 Raja-raja 17:17). Yeremia 14:14 berbicara tentang nabi-nabi palsu pada masa itu, dengan mengatakan, “Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri.” Jadi, jika dibandingkan dengan kebenaran Tuhan, ramalan itu salah, menipu, dan tidak berharga.
Ketika Lukas melakukan perjalanan bersama Paulus dan Silas di kota Filipi, dia mencatat pertemuannya dengan seorang peramal: “Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar” (Kisah Para Rasul 16: 16). Kemampuan perempuan itu untuk melihat misteri disebabkan oleh iblis yang mengendalikannya. Majikannya menerima “banyak keuntungan” dari padanya sebagai budak. Paulus akhirnya mengusir setan tersebut (ayat 18), membebaskan perempuan itu dari perbudakan rohaninya dan membuat marah pemilik budak (ayat 19).
Ramalan dalam bentuk apapun adalah dosa. Ini bukanlah hiburan yang tidak berbahaya atau sumber kebijaksanaan alternatif. Umat Kristen harus menghindari praktik apa pun yang berkaitan dengan ramalan, termasuk ramalan nasib, astrologi, ilmu sihir, kartu tarot, perdukunan, dan perapalan mantra. Dunia roh memang nyata, tapi bukan berarti tidak bermasalah. Menurut Alkitab, roh-roh yang bukan Roh Kudus atau malaikat adalah roh jahat.
Orang-orang Kristen tidak perlu takut terhadap roh-roh yang terlibat dalam ramalan; begitu pula umat Kristen tidak boleh mencari hikmat dari mereka. Hikmat orang Kristen berasal dari Tuhan (Yakobus 1:5).
