www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa artinya bahwa Tuhan meninggikan nama-Nya dan janji-Nya melebihi segala sesuatu (terjemahan Inggris: "Firman-Nya di atas nama-Nya") (Mazmur 138:2)?

Jawaban:
Mazmur 138 adalah sebuah lagu pujian dan ucapan syukur yang ditulis oleh Raja Daud kepada Tuhan atas keselamatan-Nya yang luar biasa. Berdasarkan terjemahan Alkitab, Daud tampaknya menyatakan dalam ayat 2 bahwa Tuhan meninggikan nama-Nya dan janji-Nya melebihi segala sesuatu (terjemahan Inggris: "Firman-Nya di atas nama-Nya"):

"Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus

dan memuji nama-Mu,

oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu;

sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu (terjemahan Inggris: "Firman-Nya di atas nama-Nya")".

Menurut para ahli Alkitab, kata-kata yang ditemukan dalam terjemahan ASV, KJV, dan NKJV dari Mazmur 138:2 ("Sebab Engkau telah meninggikan firman-Mu di atas segala nama-Mu") bermasalah dan dapat diperdebatkan. Dalam ayat ini, Firman-Nya merujuk pada janji-janji Tuhan di dalam Alkitab. Firman Tuhan menyatakan sumpah ilahi-Nya (Yesaya 55:11; Yosua 21:45; 1 Raja-raja 8:56) dan sifat-Nya yang kudus-"kasih setia"-Nya yang tak berkesudahan dan "kebenaran"-Nya yang tak bercela. Melalui Firman Tuhan, orang-orang percaya belajar tentang siapa Dia dan semua yang telah Dia janjikan kepada kita.

Nama-Nya dalam ayat ini menunjukkan reputasi dan karakter kudus Tuhan. Arti harfiah asli dari nama-Nya adalah "menyatakan diri-Nya". Di seluruh Alkitab, Tuhan berhubungan erat dengan "Nama" (Imamat 24:10-16; 2 Samuel 6:2; Kisah Para Rasul 5:41; 3 Yohanes 1:7). Nama Tuhan mewakili pribadi-Nya (2 Samuel 6:2) dan mencerminkan kehadiran-Nya (Ulangan 12:5-7; 1 Tawarikh 13:6; Mazmur 20:1). Kemasyhuran atau reputasi Tuhan juga dinyatakan melalui tindakan-Nya yang dapat dipercaya (Mazmur 136:1-26). Dengan demikian, nama-Nya-semua yang telah Tuhan nyatakan tentang siapa Dia-ditinggikan di atas segala sesuatu (Nehemia 9:5; Mazmur 8:1; 148:13; Filipi 2:9; Efesus 1:21). Nama Tuhan berdaulat dan tertinggi (Yesaya 26:13; Mazmur 29:2).

Maka, Tuhan meninggikan Firman-Nya di atas nama-Nya, hanya dapat berarti bahwa Tuhan, karena kasih dan kesetiaan-Nya yang tidak pernah gagal, menepati Firman-Nya. Janji-janji Tuhan dapat dipercaya; janji-janji itu menjadi kenyataan. Daud menegaskan makna kalimat ini dalam ayat berikut: "Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku" (Mazmur 138:3). Tuhan menjawab doa Daud.

Firman Tuhan selalu benar dan tidak pernah gagal: "TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya" (Mazmur 145:13; lihat juga Bilangan 23:19; Roma 4:21; Ibrani 10:23). Firman-Nya konsisten dengan diri-Nya yang telah dinyatakan. Dalam terjemahan NLT, baris terakhir dari Mazmur 138:2 adalah, "Janji-janji-Mu didukung oleh segala kemuliaan nama-Mu." Dalam terjemahan NIV, "Sebab Engkau telah meninggikan ketetapan-Mu yang kudus sehingga melampaui kemasyhuran-Mu." Terjemahan ESV mengatakan, "Karena Engkau telah meninggikan di atas segala sesuatu nama-Mu dan firman-Mu." Terjemahan TEV berbunyi, "Engkau telah menunjukkan bahwa nama-Mu dan perintah-perintah-Mu adalah yang tertinggi."

Daud mengalami banyak masalah, pencobaan, dan penderitaan (Mazmur 25:18; 37:32-33; 40:12-15; 119:107), tetapi ia mengalami keselamatan dan kelepasan dari Tuhan melalui semua itu (Mazmur 40:2-10; 109:31). Dalam 2 Samuel 7:12-17, Tuhan membuat perjanjian dengan Daud bahwa rumah dan takhtanya akan bertahan untuk selama-lamanya. Janji ilahi tersebut pada akhirnya digenapi secara kekal dalam diri Mesias, Yesus Kristus, yang merupakan keturunan Daud (Lukas 1:26-33).

Tuhan meninggikan Firman-Nya di atas nama-Nya berarti bahwa Allah sebaik Firman-Nya, dan Firman-Nya sebaik Dia sendiri. Keduanya ditinggikan di atas segalanya.

© Copyright Got Questions Ministries