Pertanyaan: Apa itu Gereja Sang Jalan Internasional (The Way International)?
Jawaban:
Gereja Sang Jalan Internasional (The Way International) didirikan pada tahun 1942 oleh Victor Paul Wierwille sebagai sebuah program radio, kemudian berganti nama menjadi Chimes Hour Youth Caravan pada tahun 1947. Nama tersebut berubah menjadi "The Way" pada tahun 1955, yang tidak diragukan lagi merujuk pada pernyataan Yesus bahwa Dia adalah "jalan, kebenaran, dan hidup" (Yohanes 14:6). Namun, terlepas dari namanya, Gereja Sang Jalan Internasional bukanlah sebuah denominasi Kristen. Berdasarkan semua tes rasional, ini sesuai dengan definisi kultus.
Gereja Sang Jalan Internasional mempromosikan dua keyakinan yang konsisten dengan setiap sekte Kristen-mereka menyangkal keilahian Yesus Kristus dan mereka percaya pada kebenaran perbuatan, gagasan bahwa kita bisa masuk surga dengan usaha kita sendiri. Dua ajaran sesat yang berbahaya ini ada dalam setiap sekte dan agama palsu, dan keduanya bertentangan langsung dengan Alkitab.
Wierwille, seorang pendeta dan mahasiswa teologi, berpaling untuk mempromosikan doktrin-doktrin palsu ketika Kekristenan yang alkitabiah gagal memberinya jawaban, pengalaman, dan "kehidupan yang berkelimpahan" yang ia cari. Dia mengaku telah mendengar dari Tuhan, yang konon mengatakan kepadanya, "Aku akan mengajarkan kepadamu Firman yang belum pernah dikenal sejak abad pertama, jika kamu mau mengajarkannya kepada orang lain." Hal ini menyiratkan bahwa, sampai Wierwille menerima wahyu dari Tuhan, orang-orang percaya selama berabad-abad tidak mengetahui arti sebenarnya dari Firman Tuhan. Ini adalah tanda lain dari sebuah kultus-hanya pendiri dan pengikutnya yang memiliki kebenaran dan semua orang lain salah. Pernyataan seperti itu menyangkal perkataan Yesus dalam Yohanes 16:13, ketika Dia mengatakan kepada para pengikut-Nya bahwa Roh Kudus akan datang dan memimpin mereka ke dalam seluruh kebenaran.
Akan tetapi, Wierwille percaya bahwa itu adalah suara setan, dan berjuang untuk mempelajari pemahaman alternatif dari Firman Tuhan yang ia yakini akan memberinya "kunci kehidupan yang berkelimpahan." Seorang pendeta Sidang Jemaat Allah bernama Pdt. John (Jack) Edwin Stiles, Sr. menunjukkan kepada Wierwille bagaimana cara untuk membuat orang bertobat: mengajar orang bagaimana menerima Roh Kudus dengan manifestasi berbahasa roh. Wierwille menggunakan pendekatan karismatik ini untuk mengumpulkan para pengikut. Dia dikecam sebagai bidaah oleh berbagai penginjil terkemuka, tetapi dia tidak bertobat. Semakin banyak orang mulai mengikuti Wierwille, yang mewajibkan persepuluhan dan memungut biaya untuk kelas "Kuasa Hidup Berkelimpahan", hingga aset Gereja Sang Jalan Internasional mencapai $9,7 juta.
Wierwille menulis sebuah buku berjudul Jesus Is Not God/ Yesus bukan Tuhan (sekarang sudah tidak dicetak lagi) dan terus mempromosikan ajaran sesat tersebut. Yesus, menurut Gereja Sang Jalan Internasional, adalah manusia yang sempurna, tetapi bukan Tuhan. Dia tidak memiliki pra-eksistensi sebelum Dia dilahirkan. Dengan semua penekanan mereka pada "penelitian" Alkitab, mereka tampaknya melewatkan pernyataan Yesus sendiri "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30) dan "sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada" (Yohanes 8:58) dan banyak teks Alkitab lainnya yang merujuk pada inkarnasi.
Di antara keyakinan-keyakinan lain yang tidak alkitabiah dari Gereja Sang Jalan Internasional adalah ajaran bahwa semua orang percaya menerima kemampuan untuk berbicara dalam bahasa roh dan melakukan mukjizat termasuk penyembuhan; oleh karena itu, mereka yang tidak berbicara dalam bahasa roh tidak akan diselamatkan; ajaran bahwa baptisan melalui pencelupan atau pemercikan tidak diperlukan; ajaran bahwa Roh Kudus bukanlah Tuhan tetapi suatu kekuatan yang tidak berpribadi; ajaran mengenai jiwa yang tertidur; dan ajaran bahwa Injil hanya berguna sebagai bahan latar belakang saja, sedangkan Surat-surat Paulus dan kitab Kisah Para Rasul merupakan Alkitab yang benar.
Berbagai kisah mengerikan yang ditulis oleh mantan anggota Gereja Sang Jalan Internasional menggambarkan pencucian otak, manipulasi dan kontrol terhadap para pengikut, serta penyimpangan seksual dan perzinahan yang semakin lama semakin meningkat di tingkat atas organisasi. Seperti kebanyakan sekte sesat, Gereja Sang Jalan Internasional menandai mereka yang tampaknya tidak setuju dengan sekte tersebut atau yang gagal untuk taat dan membersihkan mereka. Mereka yang disingkirkan akan dihindari dan diantar keluar dari kampus Gereja Sang Jalan Internasional dan sama sekali tidak dihiraukan, bahkan oleh teman lama sekalipun.
Seperti halnya di banyak sekte sesat lainnya, para pengikut Gereja Sang Jalan Internasional terpikat oleh keramahan dan penerimaan yang mereka alami saat bertemu dengan anggota Gereja Sang Jalan Internasional. Ini hanyalah sebuah teknik pemasaran yang digunakan oleh Gereja Sang Jalan Internasional untuk mengumpulkan pengikut, bukan persahabatan yang tulus. Meskipun banyak pengikut Gereja Sang Jalan Internasional adalah orang-orang yang bermaksud baik, mereka tertipu dan mereka menipu orang lain. Para anggotanya mungkin menggambarkan pertemuan mereka, pada awalnya, sebagai "gereja di rumah" atau "kelompok diskusi". Sebaiknya kita perlu selalu memeriksa untuk mengetahui, jika ada, gereja atau organisasi mana yang berafiliasi dengan gereja rumah dan lihat pernyataan iman atau pernyataan misi mereka sebelum kita terlibat.
