www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan Kitab Urantia?

Jawaban:
Kitab Urantia diduga didiktekan kepada seorang psikiater Chicago bernama W.S. Sadler dari tahun 1934 hingga 1935 oleh seorang pria yang berbicara dalam tidurnya atas nama manusia super alien yang disebut pewahyu. Sadler membentuk sebuah kelompok untuk mendiskusikan wahyu-wahyu tersebut, yang kemudian membentuk Urantia Foundation (Yayasan Urantia) pada tahun 1950. Yayasan Urantia mulai menerbitkan Kitab Urantia pada tahun 1955. Meskipun tidak ada agama resmi yang didasarkan pada Kitab Urantia, ada kelompok-kelompok, seperti Jesusonian Foundation, yang mengajarkan kepada orang lain apa yang terkandung di dalam Kitab Urantia.

Sulit untuk meringkas Kitab Urantia, karena buku ini mencakup banyak subjek dan gagasan, dari sains hingga politik, dari filsafat hingga sejarah. Kitab ini dibagi menjadi empat bagian: Bagian I: Alam Semesta Pusat dan Alam Semesta Super; Bagian II: Alam Semesta Lokal; Bagian III: Sejarah Urantia; Bagian IV: Kehidupan dan Ajaran Yesus. Beberapa ajaran yang ditemukan dalam buku ini:

* Alam semesta dibagi menjadi tujuh cincin konsentris, dengan cincin tengahnya adalah Pulau Firdaus, tempat Tuhan bersemayam.

* Kitab Urantia menggantikan Alkitab sebagai sumber kebenaran tertinggi.

* Tuhan ada dalam tiga trinitas yang terpisah: Trinitas Firdaus yang eksistensial, Trinitas Hakiki yang eksperiensial, dan Trinitas Mutlak yang eksperiensial.

* Tuhan dikenal sebagai Bapa Universal dan merupakan bapa dari seluruh umat manusia.

* Yesus Kristus adalah salah satu dari sekian banyak Putra Pencipta.

* Kesempurnaan dicapai dengan terus mencari kebaikan selama beberapa kehidupan, di berbagai planet yang berbeda.

Jelas, Kitab ini dan para penganutnya tidak mewakili Kekristenan yang alkitabiah - sama sekali tidak. Kitab Urantia sangat mirip dengan kepercayaan Mormonisme dan Christian Science, dan hanya sedikit, jika ada, yang ditemukan di dalam halaman-halamannya, yang alkitabiah. Pertimbangkan hal-hal berikut ini, berbeda dengan ajaran-ajaran yang tercantum di atas: Alkitab adalah satu-satunya sumber otoritatif untuk kebenaran (Kisah Para Rasul 17:11; 2 Timotius 3:16-17), bukan tulisan-tulisan yang berasal dari roh-roh atau makhluk-makhluk asing (Galatia 1:8); Yesus bukan hanya sebuah teladan dari Tuhan, tetapi Dia yang di dalam-Nya berdiam sepenuhnya ke-Allahan (Kolose 2:9); Manusia hanya hidup sekali, tidak berkali-kali, sebelum ia menghadapi penghakiman kekal dari Tuhan (Ibrani 9:27); keselamatan tidak datang melalui apa pun yang dapat dilakukan manusia, tetapi merupakan anugerah dari Tuhan (Roma 3:28; Efesus 2:8-9).

© Copyright Got Questions Ministries