Pertanyaan: Siapakah Ksatria Columbus (Knights of Columbus)?
Jawaban:
Ksatria Columbus (Knights of Columbus: K of C) adalah sebuah organisasi awam persaudaraan Katolik yang dimulai di Connecticut pada tahun 1881. Pastor Michael J. McGivney ingin memberikan alternatif Katolik bagi perkumpulan-perkumpulan rahasia (seperti Freemasonry) dan untuk mendukung keluarga-keluarga pria yang meninggal ketika bekerja di pabrik-pabrik. Organisasi ini berkembang dengan cepat karena para pria tertarik pada cita-cita untuk melayani gereja dan hidup dengan kesetiaan, amal, dan rasa hormat kepada orang lain. Persaudaraan ini dinamai sesuai dengan nama Christopher Columbus sebagai bukti patriotisme mereka kepada Amerika Serikat. Para pendeta dapat mengawasi pertemuan, tetapi mereka tidak diizinkan untuk bergabung, karena mereka sudah mendapat tugas dari gereja.
Meskipun keanggotaannya "praktis" terbatas pada pria Katolik, Ksatria Columbus juga dikenal karena pekerjaan mereka di luar Gereja Katolik. K of C bekerja untuk memadamkan prasangka agama, dimulai dengan sentimen anti-Katolik dan meluas ke dalam perjuangan kebebasan beragama. Sejak sebelum Perang Dunia I, mereka telah mendukung anggota dinas militer dengan fasilitas rekreasi dan, kemudian, penempatan kerja. Mereka juga berperan penting dalam menambahkan frase "di bawah Tuhan" pada Ikrar Kesetiaan Amerika. K of C tidak dapat mendukung kandidat politik, tetapi mereka aktif dalam tujuan politik dan moral seperti gerakan pro-kehidupan, kebebasan beragama, kesetaraan ras, imigrasi, dan pandangan Alkitab tentang pernikahan.
Pendaftar Ksatria Columbus harus berusia 18 tahun atau lebih dan memiliki reputasi yang baik di Tahta Suci, dan mereka harus menerima otoritas pengajaran Gereja Katolik. Anak laki-laki berusia antara 10 dan 18 tahun dapat bergabung dengan Columbian Squires (Pengawal Columbus). Beberapa dewan memiliki kelompok pendukung wanita. Selain berpartisipasi dalam berbagai bidang pelayanan, para anggota juga berhak atas asuransi jiwa, perawatan jangka panjang, dan asuransi cacat.
Empat tingkat keanggotaan dalam Ksatria Columbus didasarkan pada empat prinsip: amal, persatuan, persaudaraan, dan patriotisme. Ada juga posisi kepemimpinan, mulai dari Komandan Majelis hingga Supreme Master, dan pasukan pengawal warna yang berbaris dalam parade.
Kontroversi publik mengenai Ksatria Columbus relatif minim. Universitas Gonzaga (yang seharusnya merupakan sekolah Katolik) menolak izin untuk aplikasi kelompok Ksatria, menyatakan bahwa mereka diskriminatif karena mereka hanya mengizinkan orang Katolik laki-laki. K of C berkampanye keras untuk Proposisi 8 di California dan aktif dalam memerangi pernikahan sesama jenis. Ada kontroversi internal, seperti yang terjadi di organisasi mana pun, dan sangat mungkin bahwa kelompok persaudaraan mana pun bisa menjadi seperti sekte, meskipun, jika ini terjadi pada K of C, tampaknya terbatas pada cabang-cabang individu.
Upacara inisiasi untuk naik tingkat bersifat rahasia; seorang komentator di internet mengatakan, "Jika Anda sepenuhnya memeluk agama Katolik, Anda tidak akan memiliki masalah dengan inisiasi." Tampaknya itulah inti dari seluruh organisasi. Banyak hal yang dilakukan oleh para Ksatria Columbus adalah baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Banyak hal yang mereka lakukan bahkan sejalan dengan ajaran Kristen evangelis. "Tetapi," organisasi ini adalah organisasi Katolik Roma dan salah satu tujuan utamanya adalah memajukan kepercayaan Katolik Roma. Jelas tidak disarankan, atau tidak mungkin, bagi seorang Kristen evangelis untuk bergabung dengan Ksatria Columbus.
