www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa saja tema-tema Kristiani yang terdapat dalam film Narnia: Kuda dan Anak Manusia (The Horse and His Boy)?

Jawaban:
Buku kelima dari seri "Chronicles of Narnia" karya C.S. Lewis, Kuda dan Anak Manusia (The Horse and His Boy), mengisahkan seorang pemuda bernama Shasta dan seekor kuda yang dapat berbicara bernama Bree saat mereka melarikan diri dari kehidupan perbudakan di negeri Calormen. Bergabung dengan mereka dalam pelariannya adalah Aravis, seorang anggota bangsawan Calormen yang melarikan diri dari perjodohan. Ratu Narnia Susan, Raja Edmund, dan Ratu Lucy ikut ambil bagian dalam proses ini, tetapi mereka hanya karakter kecil, karena keseluruhan kisah ini diceritakan dari sudut pandang para Calormen yang melarikan diri.

Tokoh utama Kuda dan Anak Manusia, Shasta dan Aravis, mengalami banyak petualangan dalam perjalanan menuju kebebasan: melintasi padang pasir, bertempur dalam pertempuran, dan lolos dari singa yang mengejar hanyalah sebagian dari petualangan mereka. Ketika Aravis tanpa disadari menemukan plot Calormene untuk menyerang negara Archenland yang damai, ia berpacu dengan waktu untuk memperingatkan raja Archenland tentang serangan yang akan datang. Pada akhirnya, sebuah ramalan terpenuhi, Shasta menemukan identitas aslinya, dan Bree menemukan rumah bersama hewan-hewan Narnia yang dapat berbicara.

Tema utama dari Kuda dan Anak Manusia adalah kebodohan dari kesombongan dan kebijaksanaan dari kerendahan hati. Beberapa karakter menunjukkan tingkat kesombongan yang berbeda-beda, yang mengarah pada berbagai macam kesulitan, tetapi pada akhir cerita, orang yang sombong direndahkan dan yang rendah hati ditinggikan, sesuai dengan Yakobus 4:6. Tuhan Yesus (dalam bentuk Aslan) ditampilkan sebagai Penguasa yang Berdaulat yang mengatur nasib bangsa-bangsa dan hati setiap individu dengan ketepatan yang akurat. Tema-tema lain yang terlihat dalam Kuda dan Anak Manusia termasuk sanggahan terhadap "keberuntungan", inkarnasi Kristus, kasih Tuhan untuk semua orang, dan anugerah ilahi yang lebih besar dari tindakan manusia (prevenient grace).

© Copyright Got Questions Ministries