Jawaban:
Odinisme adalah agama pra-Kristen, pagan, dan politeistik yang melibatkan pemujaan terhadap dewa-dewa Norse dan Jerman, terutama Odin, sang dewa utama. Odinisme adalah agama bangsa Viking, yang terutama tinggal di Norwegia, Swedia, Denmark, dan Islandia, dan pengaruhnya terasa di bagian lain Eropa, termasuk Skotlandia, Irlandia, dan Inggris. Bangsa Viking juga dikatakan telah berlayar ke Amerika Utara.
Tradisi lisan para penganut Odinisme dicatat dalam satu set buku yang disebut Eddas. Para pengikut agama ini menganggap alam sebagai manifestasi sejati dari yang ilahi dan percaya bahwa manusia pada dasarnya baik. Sejak tahun 1973, Odinisme telah mengalami kebangkitan kembali, dengan pemerintah Islandia, Denmark, dan Norwegia yang secara resmi mengakui Odinisme. Kelompok-kelompok Odinis juga ditemukan di seluruh Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Utara dan Selatan.
Mereka yang memeluk agama ini umumnya disebut sebagai pengikut Ásatrú (neo-paganisme Nordik), meskipun ada beberapa cabang (beberapa di antaranya ekstremis), termasuk Wotanisme, Wodenisme, Persaudaraan Odin, Ritual Odin, dan Persekutuan Odin. Dewa utamanya adalah Odin/Woten/Woden, dewa perang, kebijaksanaan, dan kematian. Odin juga disebut Alfadir ("Bapa Atas Semua") karena ia adalah bapa dari semua dewa. Pantheon dewa dan dewi dalam Odinisme juga mencakup Frigg, istri Odin dan dewi pernikahan dan kesuburan; Thor, dewa petir; Loki, dewa "penipu" yang tidak dapat diprediksi; Baldur, dewa cahaya dan kemurnian; Tyr, dewa perang yang asli (yang kemudian dianggap sebagai putra Odin); dan banyak lainnya.
Tempat tinggal para dewa ini adalah Asgard, salah satu dari "sembilan dunia asal" dalam kosmologi mitologi Nordik. Salah satu "aula" di Asgard dikenal sebagai Valhalla, rumah bagi beberapa prajurit yang tewas dalam pertempuran di "dunia asal" manusia, yang disebut Midgard. Simbol Odinisme adalah pohon "Abu Dunia", yang disebut Yggdresil, yang dianggap menghubungkan dan menyatukan semua "sembilan dunia". Diyakini bahwa Odin tergantung di pohon ini selama sembilan hari, ditusuk dengan tombak. Kita dapat melihat sisa-sisa Odinisme setiap minggunya-Hari "Selasa" (bahasa Inggris: Tuesday) dinamai untuk Tiu/Tyr; Hari "Rabu" (bahasa Inggris: Wednesday) pada awalnya adalah Wodnesdæg, atau "hari Woden"; Hari "Kamis" (bahasa Inggris: Thursday) secara harfiah berarti "hari Thor"; dan "Jumat" (bahasa Inggris: Friday) dinamai sesuai nama dewi kesuburan Frigg.
Odinisme adalah agama yang salah. Alkitab dengan tegas mengatakan bahwa hanya ada satu Tuhan yang benar dan hidup. Yeremia 10:10 mengatakan, "Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal." Yohanes 17:3 menyatakan, "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." Tuhan dalam Alkitab adalah satu-satunya Tuhan yang mampu membuktikan bahwa Dia adalah seperti yang Dia katakan; dan Dia telah melakukannya melalui ratusan nubuat yang telah digenapi. Sebaliknya, tidak ada bukti untuk keberadaan dewa-dewa Odinis; mereka hanya mitologi. Sia-sia saja menyembah dewa yang tidak ada. Hal ini juga berakibat fatal, karena Alkitab mengatakan bahwa nasib para penyembah berhala adalah lautan api (Wahyu 21:8).
Mengapa tidak menyembah Tuhan yang hidup dan nyata dan dengan demikian memilih hidup yang kekal? Yesus berkata, Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26).
