www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan Odu Ifa?

Jawaban:
Ifa adalah agama Yoruba. Agama Yoruba adalah sekelompok kepercayaan dan praktik sistematis yang berasal dari Afrika Barat dan dibawa ke Dunia Baru oleh orang-orang yang diperbudak yang kemudian mengembangkan dan menyesuaikannya dengan situasi mereka, termasuk beberapa pengaruh dari agama Kristen. (Agama Yoruba yang lebih terkenal lainnya termasuk Vodou Haiti dan Santeria.) Agama Yoruba saat ini terkonsentrasi di Nigeria, Togo, dan Benin di Afrika Barat dan di Brasil, Kolombia, Kuba, Puerto Riko, Guyana, Jamaika, Grenada, Trinidad dan Tobago, St. Kitts, dan St. Vincent. Ada beberapa praktisi di Amerika Serikat juga.

"Kata Ifa merujuk pada tokoh mistik Ifa atau Orunmila, yang dianggap oleh Yoruba sebagai dewa kebijaksanaan dan perkembangan intelektual" (https://ich.unesco.org/en/RL/ifa-divination-system-00146, diakses 19/12/20). Odu Ifa adalah teks keagamaan dari agama tersebut. "Ifa adalah sebuah korpus filosofis yang berkaitan dengan mitos asal-usul, gagasan etika, dan pemahaman kosmologis. Terkandung dalam 256 odu, Ifa dapat digunakan ... untuk memberikan wawasan tentang keputusan etis yang dibuat seseorang dalam kehidupan sehari-hari" ("Alafin of Oyo” by Molefi Kete Asante in Sage Encyclopedia of African Religion, Vol. 2, Sage Publications, Inc, 2008,, hlm. 35). Teks-teks Odu Ifa digunakan bersama dengan ramalan. Pepatah-pepatah ini diwariskan secara lisan selama berabad-abad, tetapi pertama kali dituliskan pada abad ke-20.

Dalam sesi ramalan, orang (atau komunitas) yang mencari bantuan atau bimbingan akan datang ke peramal, seorang imam, dan memikirkan pertanyaannya dalam hati. Imam akan berdoa kepada Ifa untuk meminta petunjuk dan kemudian akan "melempar" (menjatuhkan) rantai ramalan. Rantai ini terdiri dari delapan biji palem yang sakral. Masing-masing dapat mendarat dengan posisi menghadap ke atas atau menghadap ke bawah. Secara keseluruhan, ada 256 kemungkinan susunan (tanda khas) rantai tersebut. Berdasarkan cara jatuhnya rantai, pendeta akan mengetahui yang mana dari 256 odu yang harus dikonsultasikan. Setiap odu memiliki 800 atau lebih ese (ayat), dan lebih banyak lagi yang ditambahkan setiap saat. Pendeta akan mulai melafalkan/mengucapkan dari ingatannya ese dalam odu yang telah ditentukan hingga si penanya menemukan sesuatu yang menurutnya akan sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi dan menemukan bantuan atau kenyamanan di dalamnya. Dengan demikian, pesan akhir dan penerapan ramalan tersebut benar-benar tergantung pada si penanya.

Sayangnya, banyak orang menggunakan Alkitab dengan cara yang sama. Orang sering kali mengambil sebuah ayat di luar konteks dan menerapkannya pada situasi mereka dan berasumsi bahwa Tuhan berbicara kepada mereka secara langsung. Beberapa orang akan mengabaikan pengajaran yang jelas dari sebuah ayat Alkitab dan sebaliknya mengandalkan "apa artinya bagi saya." Beberapa orang bahkan akan membuka Alkitab dan meletakkan jari mereka pada sebuah ayat secara acak, berpikir bahwa Tuhan akan berkomunikasi kepada mereka dengan cara ini. Metode-metode "belajar Alkitab" ini gagal untuk mengindahkan perintah untuk menangani firman kebenaran dengan "benar" (2 Timotius 2:15).

Hikmat orang Kristen berasal dari Tuhan (Yakobus 1:5), bukan dari agama-agama kafir dan takhayul seperti Odu Ifa. Alkitab memperingatkan agar kita tidak meramal dalam bentuk apa pun. Kita harus menghindari praktik apa pun yang berhubungan dengan ramalan, baik itu dengan kacang palem, pembacaan telapak tangan, kartu tarot, atau daun teh. Dunia roh itu nyata, dan ada banyak roh yang berusaha untuk menyesatkan manusia.

© Copyright Got Questions Ministries