Pertanyaan: Siapakah Panglima Balatentara TUHAN dalam Yosua 5:14?
Jawaban:
Dalam Yosua 5:13-15 kita membaca percakapan Yosua dengan "Panglima Balatentara TUHAN". Panglima ini menampakkan diri kepada Yosua di dekat Yerikho, sebelum pertempuran yang menentukan itu. Orang itu memegang pedang dan mengatakan kepada Yosua bahwa tempat ia berdiri adalah tanah yang kudus.
Orang yang menampakkan diri kepada Yosua jelas merupakan makhluk yang berkuasa. Kita diberitahu bahwa Yosua tersungkur di hadapannya dan memberikan penghormatan kepadanya.
Kemudian, Yosua menyapa orang itu dengan menggunakan kata Ibrani yang berarti "tuan" atau "penguasa". Yosua jelas sangat menghormati orang itu. Akhirnya, orang itu menyuruh Yosua untuk melepaskan kasutnya, "tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus."
Berdasarkan informasi ini, hanya ada dua kemungkinan identitas untuk orang ini. Pertama, panglima ini bisa jadi merupakan contoh teofani, penampakan Tuhan sendiri. Mendukung pandangan ini adalah fakta bahwa Yosua harus melepaskan kasutnya seperti yang dilakukan Musa di semak yang menyala ketika ia bertemu dengan Tuhan (Keluaran 3:5).
Identitas lain yang mungkin dari komandan ini adalah bahwa dia adalah seorang malaikat. Teori ini mencatat bahwa makhluk tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai "Panglima" tentara Tuhan, bukan sebagai Tuhan itu sendiri. Dalam pandangan ini, sujudnya Yosua dilihat sebagai tindakan penghormatan dan bukan penyembahan. Panggilan Yosua kepada sang Panglima sebagai "tuan" bisa jadi merupakan istilah umum untuk penghormatan.
Mereka yang mendukung pandangan bahwa Yosua bertemu dengan seorang malaikat berargumen bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melihat Tuhan dan hidup (Keluaran 33:20). Mereka yang mendukung pandangan bahwa Yosua bertemu dengan Allah berpendapat bahwa itu adalah Allah Anak, penampakan pra-inkarnasi Yesus Kristus.
Entah Panglima Balatentara TUHAN itu malaikat atau ilahi, Tuhanlah yang menyampaikan pesan penting kepada Yosua untuk mempersiapkannya menghadapi pertempuran yang akan datang.
