www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa itu spiritualitas Kemetik / Kemetisme?

Jawaban:
Kemet (atau KMT) adalah nama asli Mesir kuno, dan spiritualitas Kemet atau Kemetisme adalah sebuah gerakan keagamaan neo-pagan yang berusaha untuk mengembalikan praktik-praktik keagamaan kuno Kemet/Mesir. Spiritualitas Kemetik menarik bagi mereka yang keturunan Afrika, karena memberikan hubungan budaya dan agama dengan spiritualitas masyarakat yang hilang dari leluhur Afrika, tetapi dipraktikkan oleh banyak ras di seluruh dunia, dan pendekatan para penganutnya bervariasi. Spiritualitas kemetik kadang-kadang disebut Neterisme atau Neo-paganisme Mesir.

Pemujaan terhadap dewa-dewa Mesir seperti Thoth, Ma'at, dan Ra, dewa matahari, merupakan bagian dari spiritualitas Kemetik, dan altar pribadi merupakan hal yang umum di rumah-rumah kaum Kemetik. Persembahan makanan dan doa dilakukan setiap hari di kuil-kuil ini. Kemetisme terkadang menggabungkan elemen-elemen dari Wicca, pemikiran Zaman Baru, dan yoga.

Mesir kuno ditampilkan secara mencolok dalam Perjanjian Lama sebagai bangsa yang menyembah dewa-dewa palsu, beberapa di antaranya mungkin terkait dengan kehadiran setan yang sebenarnya (Daniel 10:13, 20). Tentu saja, Alkitab mengutuk penyembahan kepada ilah-ilah selain Yahweh (Keluaran 20:3, 23; 23:13, 24). Penyembahan berhala menyebabkan keretakan yang terus menerus antara Tuhan dan umat-Nya karena mereka memiliki kecenderungan untuk menerima ilah-ilah bangsa-bangsa tetangga dan menyembah mereka di samping Tuhan, meskipun ada perintah yang jelas untuk melakukan hal yang sebaliknya (Bilangan 33:52).

Penyembahan berhala di zaman modern seperti yang dipraktikkan dalam Kemetisme mungkin membingungkan bagi orang Kristen, tetapi hal ini menunjukkan bahwa "tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari" (Pengkhotbah 1:9). Spiritualitas Kemetisme menghidupkan kembali dewa-dewa Mesir yang telah gagal, menopang patung-patung mereka, dan menyembah mereka lagi. Spiritualitas kemetik adalah jalan yang salah yang tidak menghormati Tuhan yang benar dan tidak dapat memberikan keselamatan (Yohanes 14:6).

© Copyright Got Questions Ministries