Jawaban:
Tanah Perjanjian adalah sebuah istilah yang menunjuk pada sebuah wilayah di dunia yang dijanjikan Tuhan sebagai warisan bagi umat-Nya, Israel (Kejadian 12:7; 15:18-20). Tanah Perjanjian bukanlah nama resmi dari batas-batas wilayah Israel, tetapi istilah ini mengandung makna yang lebih luas. Tanah Perjanjian adalah sebuah anugerah dari Sang Pencipta Bumi kepada sekelompok orang tertentu, yaitu bani Israel, yang di dalamnya mereka mendirikan negara mereka. Israel memperoleh Tanah Perjanjian hanya melalui bimbingan Tuhan dan campur tangan-Nya yang ajaib dalam sejarah (Keluaran 33:14-16; Mazmur 44:1-8; 136:10-22).
Janji akan sebuah negeri bagi umat Tuhan dimulai dalam Kejadian 12 ketika Tuhan menampakkan diri kepada Abram (Abraham) dan memberitahukan kepadanya bahwa ia telah dipilih untuk menjadi bapa banyak bangsa. Tuhan berjanji untuk memberkati Abram dan memimpinnya ke sebuah negeri yang akan menjadi milik keturunannya sebagai warisan yang kekal. Tuhan kemudian menegaskan janji ini kepada putra Abraham, Ishak (Kejadian 26:3) dan kemudian kepada putra Ishak, Yakub (Kejadian 28:13).
Batas-batas Tanah Perjanjian adalah dari Sungai Mesir (Sungai Nil) hingga Sungai Efrat (Keluaran 23:31). Pada saat Israel siap untuk menduduki tanah itu, ratusan tahun setelah Abraham, tanah itu dihuni oleh bangsa-bangsa kafir: Orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus (Keluaran 33:2). Ketika tiba waktunya bagi bangsa Israel untuk mewarisi Tanah Perjanjian, Tuhan membangkitkan Musa untuk membawa umat-Nya keluar dari perbudakan di Mesir dan menggunakan Yosua untuk memimpin penaklukan militer atas Kanaan. Tanah Perjanjian mencakup wilayah Israel modern, termasuk Gaza dan Tepi Barat, dan Yordania, serta beberapa bagian dari Mesir, Suriah, Arab Saudi, dan Irak.
Istilah tanah yang dijanjikan juga telah diterapkan pada pemahaman semua jenis pencapaian yang memuaskan atau keadaan impian yang terwujud. Sebagai contoh, World Series dapat disebut sebagai "tanah yang dijanjikan" dalam bisbol. Atau seseorang mungkin berkata, "Setelah menerima kenaikan gaji yang signifikan, Joe memindahkan keluarganya keluar dari lingkungan sederhana dan masuk ke tanah yang dijanjikan." Ibrani 11:8-10 menyinggung tentang Tanah Perjanjian ketika menceritakan perjalanan Abraham menuju rumah barunya di Kanaan dan kemudian menyamakannya dengan perjalanan kita menuju kota surgawi Allah (ayat 16).
Umat Kristiani terkadang menyebut surga dan pemulihan bumi di masa depan sebagai Tanah Perjanjian. Tuhan telah menjanjikan sebuah rumah abadi yang mulia bagi semua orang yang mengasihi Dia dan percaya kepada Kristus Yesus untuk mendapatkan keselamatan. Tanah Perjanjian Allah yang kekal adalah warisan bagi semua orang yang datang kepada-Nya melalui Anak-Nya (Yohanes 14:6). Sebuah nyanyian pujian yang akrab oleh Samuel Stennett menggambarkan antisipasi yang dirasakan oleh orang-orang Kristen saat kita bergerak menuju rumah surgawi kita:
"Di tepi sungai Yordania yang penuh badai, aku berdiri