Pertanyaan: Apa artinya "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku" (Mazmur 27:1)?
Jawaban:
Mazmur 27, mazmur yang ditulis oleh Daud, adalah salah satu contoh puisi Ibrani. Salah satu elemen puisi Ibrani yang menonjol dalam mazmur ini adalah struktur tata bahasa yang dikenal sebagai paralelisme sinonim. Sebagai contoh, pada ayat pertama Mazmur 27, ide utama dan struktur baris pertama sama dengan ide dan struktur baris kedua, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Baris 1: TUHAN adalah terangku dan keselamatanku - kepada siapakah aku harus takut?
Baris 2: TUHAN adalah benteng hidupku - terhadap siapakah aku harus gemetar?
Baik baris pertama dan kedua berfokus pada Tuhan. Pada baris pertama, Daud menggambarkan Tuhan sebagai terang dan keselamatannya. Pada baris kedua, Daud menggambarkan Tuhan sebagai benteng atau tempat perlindungannya. Kedua baris diakhiri dengan pertanyaan yang sama yang diutarakan dengan cara yang sedikit berbeda. Paralelisme ini memungkinkan pemahaman yang lebih lengkap tentang baris pertama dengan melihat konteks langsung dari baris kedua, dan sebaliknya.
Sebuah benteng atau tempat pelarian adalah tempat perlindungan selama masa pengepungan. Para petani dan pekerja di luar kota akan sangat rentan terhadap serangan karena mereka berada di luar perlindungan tembok kota (Nehemia 2:17; bdk. Yosua 6:1-21). Jadi, para petani dan pekerja itu akan lari ke kota untuk berlindung dan mencari keamanan setiap kali pertempuran datang. Banyak kota juga memiliki menara yang kuat, yang akan menjadi lapisan pertahanan tambahan. Menara yang kuat akan memberikan perlindungan bagi mereka yang berada di dalamnya dan memungkinkan mereka yang berada di luar untuk mengetahui lokasi kota setiap kali pertempuran akan terjadi (lihat Amsal 18:10). Perlindungan di dalam benteng inilah yang membuat Daud dapat mengajukan pertanyaan dalam Mazmur 27:1, "Kepada siapakah aku harus takut?"
Sama seperti Tuhan adalah benteng pertahanan bagi Daud, Dia juga adalah terang dan keselamatan bagi Daud. Terang digunakan untuk melihat dan menyadari keadaan di sekelilingnya di tengah kegelapan. Ide "terang" sering digunakan dalam Alkitab sebagai metafora untuk pembebasan seseorang, seperti dalam Mazmur 27:1. Setiap kali Yesus menyatakan, "Akulah terang dunia" (Yohanes 8:12), Dia menyatakan bahwa pembebasan dari kegelapan datang melalui Dia. Keselamatan, seperti yang terlihat dalam Mazmur 27:1, juga dapat dianggap sebagai pembebasan. Daud menggunakan tiga istilah untuk menggambarkan Tuhan sebagai Pembebas: terang, keselamatan, dan benteng. Jika Tuhan adalah Pembebas Daud, siapakah yang harus ia takuti?
Menurut konteks Mazmur 27:1, Daud tampaknya menggambarkan Tuhan sebagai Pembebas dari musuh-musuh fisik (ayat 2-3). Namun, orang Kristen juga telah menerima keselamatan dan pembebasan dari musuh-musuhnya. Jika Anda memiliki iman kepada pribadi dan karya Yesus Kristus (1 Korintus 15:3-5), maka Tuhan telah membeli Anda kembali atau menebus Anda. Dia telah memindahkan Anda dari wilayah atau kuasa kegelapan ke dalam kerajaan Yesus (Kolose 1:13-14). Melalui penyediaan Kristus, orang Kristen telah diperlengkapi untuk perlindungan melalui "seluruh perlengkapan senjata Allah" (Efesus 6:10-17).
Seperti halnya Daud yang dapat menyatakan bahwa Tuhan adalah terang dan keselamatannya dari musuh-musuh yang mengepungnya, orang Kristen juga dapat menyatakan bahwa Tuhan adalah terang dan keselamatannya dari kuasa kegelapan dan penghakiman kekal (Efesus 2:1-10). "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Roma 6:23).