Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan Tunas Tuhan dalam Yesaya 4:2?
Jawaban:
Yesaya 4 menggambarkan masa depan ketika Tuhan memulihkan Sion setelah masa penghakiman (Yesaya 4:4) dan ketika Tunas (atau Ranting) Tuhan menghasilkan buah: "Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput." (Yesaya 4:2).
Tunas (Ibr., tsemach) tidak secara khusus diidentifikasi dalam Yesaya 4:2, tetapi gambaran kata yang serupa digunakan dalam Yesaya 60:21, di mana sisa-sisa Israel yang dipulihkan disebut sebagai tunas/ cangkokan (Ibr., nazer) dari penanaman-Nya. Dalam hal ini, tampaknya Tunas Tuhan dalam Yesaya 4:2 merujuk kepada sisa yang dipulihkan itu - orang-orang Israel yang selamat. Hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput (Yesaya 4:2).
Meskipun Tunas Tuhan dalam Yesaya 4:2 tampaknya merujuk kepada umat Israel yang dipulihkan, ada beberapa penggunaan lain dari kata yang sama (tsemach) yang merujuk kepada Satu Tunas tertentu. Dalam Yesaya 11:1, misalnya, beberapa kata hortikultura digunakan. Suatu tunas (Ibr. choter)akan keluar dari tunggul (Ibr. geza) Isai, dan taruk (nazer) yang akan tumbuh dari pangkalnya (Ibr., shorer) akan berbuah. Meskipun Yesaya 11:1 tidak menggunakan kata yang sama untuk "Tunas" seperti Yesaya 4:2, jelaslah bahwa kedua ayat ini berbicara tentang orang yang sama - Tunas Tuhan.
Dalam Yeremia 23:5, Tuhan menegaskan bahwa Tunas dari Yesaya 11:1 adalah Mesias. Yeremia mencatat bahwa di masa yang akan datang, Tuhan akan membangkitkan bagi Daud seorang Tunas yang benar (tsemach) yang akan memerintah sebagai raja. Raja ini akan bertindak dengan bijaksana dan melakukan keadilan dan kebenaran (Yeremia 23:5). Pada masa itu, Yehuda dan Israel akan dibebaskan dan tinggal dengan aman, dan nama Tunas tersebut adalah Yahweh Tsedeqenu, yang diterjemahkan sebagai "TUHAN, Kebenaran kita" (Yeremia 23:6). Ide yang sama juga digemakan dalam Yeremia 33:15, yang mencatat bahwa akan datang seorang Tunas (tsemach) Daud yang benar yang akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di bumi. Kata yang sama (tsemach) digunakan dalam Zakharia 3:8 untuk menggambarkan "Hamba-Ku," dan sekali lagi dalam Zakharia 6:12-13 untuk menggambarkan Dia yang akan membangun bait suci dan melayani sebagai imam dan raja.
Jika Mesias datang sebagai Tunas dalam garis keturunan Daud, seperti yang dijanjikan, maka kita juga harus berharap bahwa sisa bangsa Israel akan dipulihkan dan ditanam sebagai ranting-Nya, seperti yang dijanjikan. Identitas Mesias sudah pasti, begitu juga dengan janji bahwa Tuhan akan memulihkan bangsa Israel suatu hari nanti. Jika kita dapat mempercayai Tuhan untuk menepati janji-Nya kepada bangsa Israel untuk memulihkan mereka, kita juga dapat mempercayai Dia untuk menepati janji-Nya kepada semua orang yang percaya kepada Mesias-Yesus sang Mesias-bahwa mereka memiliki hidup yang kekal pada saat mereka percaya kepada-Nya (Yohanes 6:47). Kita dapat yakin bahwa suatu hari nanti kita akan menerima semua berkat dari hidup yang kekal itu (1 Petrus 1:3-5), seperti yang telah Dia janjikan.