Pertanyaan: Siapakah Two by Twos dan Cooneyites, dan apa yang mereka yakini?
Jawaban:
"Two by Twos" (kelompok berdua-dua) adalah sebuah kelompok keagamaan yang didirikan sekitar tahun 1897 oleh seorang Skotlandia bernama William Irvine. Mereka selalu memegang keyakinan yang bertentangan dengan doktrin yang sehat, seperti halnya sepupu teologis mereka, Cooneyites.
Awalnya, Irvine telah dikirim ke County Tipperary, Irlandia, oleh Faith Mission yang beraliran evangelis, namun setelah Irvine mengatakan kepada para petobat barunya untuk memisahkan diri mereka sepenuhnya dari dunia, Faith Mission tidak lahi mendukungnya. Irvine percaya, berdasarkan Markus 6:7, bahwa murid-murid Yesus harus pergi berpasangan, berkhotbah seperti yang dilakukan oleh para murid pertama, dan mereka tidak boleh memiliki harta benda apa pun selain satu baju ganti (Matius 10:9-10). Percaya bahwa mereka adalah satu-satunya orang yang mengikuti jalan yang benar dalam memuridkan, para pengikut Irvine sampai pada kesimpulan bahwa denominasi mereka seharusnya tidak memiliki nama. Oleh karena itu, orang luar yang memberi nama untuk mereka: Two by Twos (kelompok berdua-dua), Gereja Tanpa Nama, Pengkhotbah Pergi, Pengkhotbah Gelandangan, Kristen Anonim, Irvine, Teman dan Pekerja, dan nama-nama lainnya.
Mereka yang mengikuti Irvine menjual semua yang mereka miliki untuk mendukungnya, percaya bahwa ia adalah Nabi yang dinubuatkan dalam Ulangan 18:18-19. Irvine kemudian menuntut semua pengikutnya untuk menjadi pendeta tunawisma dan pergi berkhotbah secara berpasangan. Seorang pria bernama Edward Cooney menjual sahamnya dalam bisnis keluarga dan menjadi "pengkhotbah gelandangan" keliling. Khotbah-khotbah Cooney bersifat provokatif dan memusuhi gereja-gereja yang sudah ada, karena ia menyatakan bahwa anggota dari semua gereja lain akan masuk neraka, dan ia mengecam semua pendeta yang menerima tunjangan atau dukungan keuangan dalam bentuk apa pun.
Baik Irvine maupun Cooney akhirnya dikeluarkan dari kelompok tersebut oleh kepemimpinan selanjutnya. Namun, keduanya memiliki pengikut setia. Pendukung Irvine disebut "Orang Kecil" atau "Orang pembawa Pesan" saat ini. Pendukung Cooney tetap setia pada apa yang mereka yakini sebagai prinsip-prinsip asli dari kepercayaan tersebut. Saat ini, istilah Cooneyites mengacu pada anggota yang terus mengikuti doktrin Irvine versi Cooney.
Untuk menjalankan kegiatan resmi, Two by Twos mendaftarkan nama-nama termasuk "Christian Conventions" (di Amerika), "Assemblies of Christians" (di Kanada), "The Testimony of Jesus" (di Inggris), dan "United Christian Conventions" (di Australia). Namun, sebagian besar anggota tidak mengaitkan nama resmi dengan gereja, menyebutnya sebagai "Kebenaran", "Jalan", "Jalan Yesus", atau "Jalan yang Rendah Hati". Mereka bertemu setiap minggu di rumah-rumah dan tidak memiliki gedung gereja. Karena tidak ada catatan resmi untuk kelompok rahasia ini, jumlah keanggotaannya hanya dapat diperkirakan. Tergantung pada sumbernya, keanggotaan Two by Twos di seluruh dunia berkisar antara 80.000 hingga sekitar 400.000.
Two by Twos tidak menerbitkan pernyataan doktrinal atau literatur apa pun kecuali buku nyanyian pujian. Mereka hanya menggunakan Alkitab King James dalam kebaktian mereka. Berikut ini adalah beberapa ajaran inti mereka:
Two by Twos adalah anti-Trinitas. Roh Kudus dianggap sebagai suatu sikap atau kekuatan dari Tuhan. Yesus adalah sosok manusia seutuhnya yang datang ke bumi untuk membangun jalan pelayanan dan keselamatan, tetapi Dia bukanlah Tuhan itu sendiri. Two by Twos percaya bahwa Yesus telah mengalahkan daging-Nya sendiri. Penekanan yang besar diberikan pada mengikuti teladan Yesus, tetapi kurang menekankan pada Yesus sebagai Juruselamat - kehidupan Yesus lebih penting daripada kematian-Nya. Alkitab mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah Pribadi dari Keallahan (Yohanes 16:8) dan bahwa Yesus bukan hanya sebuah teladan yang baik, tetapi Dia di dalam diri-Nya "berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan" (Kolose 2:9).
Kelompok Two by Twos dan Cooney mengajarkan bahwa para pekerja mereka adalah rasul-rasul Tuhan yang benar pada masa kini. Perkataan mereka sama berotoritasnya dengan Alkitab. Para pengikut "rasul" ini tidak membagikan pesan mereka sendiri kepada orang lain; tugas mereka adalah membawa orang-orang ke "pertemuan-pertemuan Injil" dan dengan demikian mendengar "kebenaran" yang dikhotbahkan secara langsung dari seorang pekerja/rasul. Sebaliknya, Alkitab mengajarkan bahwa ada dua belas rasul (Wahyu 21:14) yang telah menyelesaikan misi mereka pada abad pertama. Tidak ada seorang pun saat ini yang dapat mengklaim bahwa perkataannya adalah langsung dari Tuhan.
Kelompok Two by Twos dan Cooney mengajarkan bahwa keselamatan harus diperoleh. Seseorang harus dibaptis, menjunjung tinggi standar kelompok, setia mengikuti "jalan", dan mempertahankan kelayakan pribadi. Keselamatan ditentukan pada saat kematian, tergantung pada perbuatan, dan oleh karena itu tidak pasti. Pengudusan datang sebelum pembenaran. Sebaliknya, Alkitab mengajarkan bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman, bukan karena perbuatan kita (Efesus 2:8-9).
Kelompok Two by Twos dan Cooneyite menolak doktrin-doktrin alkitabiah tentang predestinasi, dosa asal, pembenaran oleh iman saja, dan penebusan Kristus sebagai satu-satunya dasar keselamatan. Lebih jauh lagi, Two by Twos dan Cooneyites sangat eksklusif. Hanya mereka yang mewakili kelanjutan historis langsung dari gereja Perjanjian Baru. Semua gereja dan pelayanan lainnya adalah palsu, menurut Two by Twos. Keselamatan hanya dapat diperoleh melalui mereka. Firman Tuhan (Alkitab KJV) hanya bisa efektif untuk keselamatan jika didengar langsung dari mulut seorang pengkhotbah Cooneyite. Tidak seorang pun dapat mengalami kelahiran baru tanpa perantaraan para pengkhotbahnya. Siapapun yang dibaptis oleh gereja lain harus dibaptis ulang oleh seorang Cooneyite.
Walau para "pengkhotbah gelandangan" Two by Twos sangat bersungguh-sungguh dan bekerja keras, mereka mempromosikan injil palsu dan menyesatkan orang-orang yang tidak mengerti. Kelompok Two by Twos dan Cooney menunjukkan banyak tanda dari sebuah sekte, termasuk penyangkalan mereka terhadap doktrin inti Kristen, desakan mereka bahwa hanya mereka sendiri yang memiliki "kebenaran", dan ajaran mereka bahwa keselamatan bergantung pada kesetiaan kepada para pemimpin mereka.
