www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan anak indigo?

Jawaban:
"Anak indigo" adalah sebutan Zaman Baru untuk orang-orang yang tampaknya memiliki karunia spiritual tertentu yang dimulai sejak masa kanak-kanak. Istilah ini diciptakan oleh parapsikolog Nancy Ann Tappe, yang mengklaim bahwa beberapa anak memiliki aura indigo. Dia kemudian mengidentifikasi dirinya sebagai seorang sinestesia (seseorang yang indranya bergabung dengan cara yang tidak biasa, seperti mengasosiasikan angka dengan warna) dan mengatakan bahwa dia melihat indigo saat bertemu dengan anak-anak ini. Orang lain menyempurnakan ide tersebut, dan sekarang mungkin ada banyak definisi sebanyak jumlah orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "indigo."

Dahulu kala, teorinya, orang mulai berpikir lebih banyak daripada yang mereka rasakan. Beberapa orang memberontak terhadap tren ini, secara intuitif mengetahui bagaimana menjadi lebih selaras dengan alam semesta melalui emosi mereka. Para pemberontak ini melahirkan anak-anak yang memiliki ingatan akan kesadaran kolektif. Dan orang-orang ini melahirkan anak-anak indigo.

Dalam kepercayaan Zaman Baru, indigo adalah salah satu dari tiga tingkatan yang disebut "anak bintang" dan mewakili langkah pertama evolusi manusia menjadi lebih sadar secara spiritual. Anak-anak indigo pertama dikatakan lahir setelah Perang Dunia II, dan populasinya bertambah pada tahun 1970-an. Tingkat berikutnya adalah "anak kristal", dan akhirnya "anak pelangi". Anak-anak bintang konon menandakan datangnya Zaman Aquarius, yang menghargai cinta, persaudaraan, persatuan, dan integritas. Mereka juga berperan dalam munculnya Siklus Besar Maya yang baru.

Dalam Gerakan Zaman Baru, anak-anak indigo dicirikan oleh rasa diri yang kuat dan kesadaran bahwa dunia ini salah. Mereka sangat menentang norma-norma budaya yang bertentangan dengan pemahaman mereka tentang dunia dan tempat mereka di dalamnya. Beberapa memiliki kemampuan penyembuhan psikis dan supranatural; beberapa berkomunikasi dengan pemandu roh. Karena mereka melihat dunia ini salah tetapi merasa terlalu terpisah dari dunia itu untuk memperbaikinya, mereka cenderung mengalami depresi dan kecemasan, dan mungkin terlihat narsistik. Mereka kreatif dan memiliki integritas pribadi yang kuat, tetapi mereka mudah bosan dan rentan terhadap kecanduan dan insomnia.

Menurut banyak penganut Zaman Baru, anak-anak Crystal, yang sebagian besar lahir pada tahun 1990-an atau setelahnya, memiliki kemampuan psikis dan telepati yang lebih besar daripada indigo. Langkah evolusi tertinggi, menurut penganut Zaman Baru, adalah anak-anak Pelangi, yang auranya akan mencakup semua warna. Namun, belum ada anak-anak Pelangi yang lahir.

Baik psikologi modern maupun Alkitab memiliki tanggapan terhadap konsep anak bintang. Para psikolog percaya bahwa anak-anak yang diidentifikasi sebagai "indigo" mungkin sebenarnya memiliki ADD atau ADHD. Ketidakmampuan mereka untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma budaya disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi dalam otak, bukan karena mereka tidak selaras dengan kebenaran spiritual yang lebih besar. Anak-anak bintang mungkin berada dalam spektrum autisme. Teori lainnya adalah bahwa orang tua dari anak-anak bintang membenarkan pemberontakan anak-anak mereka terhadap norma-norma masyarakat dengan mengidentifikasi mereka sebagai kelas orang yang istimewa (dan berevolusi lebih tinggi). Istilah yang lebih merendahkan yang digunakan oleh para pengamat mungkin adalah mentalitas "snowflakes" (mentalitas yang kurang dewasa/ rapuh).

Alkitab tidak mengakui keberadaan anak indigo. Alkitab memang mengatakan bahwa Tuhan memberikan beberapa dari kita keterampilan artistik tertentu (lihat Keluaran 35:30-35). Tingkat kecerdasan dan ketajaman berbeda-beda di antara anggota generasi mana pun. Memang benar bahwa dunia ini rusak (Roma 8:22; 2 Timotius 3:13), tetapi tidak perlu hubungan psikis dengan alam semesta untuk melihat bahwa orang-orang saling menyakiti satu sama lain dan merusak dunia tempat kita hidup.

Ide-ide yang disebarkan mengenai anak-anak bintang mendorong hubungan yang kuat dan berbahaya dengan dunia roh. Pemandu roh bukanlah dewa-dewa yang baik hati, melainkan setan-setan yang bertekad untuk menghancurkan kita. Faktanya, kekuatan spiritual atau "karunia" apa pun yang tidak berasal dari Tuhan berasal dari setan. Sangat mungkin bagi beberapa orang, bahkan anak-anak, untuk menjadi lebih peka terhadap pekerjaan setan, tetapi itu bukanlah sesuatu yang harus dirayakan. Kita harus melindungi anak-anak dari kekuatan yang tidak mereka pahami dan tidak dapat mereka lawan, bukannya mendorong mereka untuk menyelidikinya lebih dalam.

Berbahaya juga bagi orang tua untuk mendorong anak-anak dalam pemberontakan mereka. Kita tidak boleh menuruti kebodohan atau pemberontakan hanya karena seorang anak, baik indigo maupun tidak, mengaku memiliki pandangan yang berbeda tentang dunia. Alkitab mengatakan bahwa banyak karakteristik yang melekat pada anak-anak bintang adalah dosa-dosa yang akan muncul di akhir zaman, termasuk kesombongan, keangkuhan, ketidaktaatan pada orang tua, kurangnya pengendalian diri, kecongkakan, dan lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Tuhan (2 Timotius 3:1-5). Paulus menggambarkan orang-orang seperti ini sebagai orang yang "secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya," dan berkata, "Jauhilah mereka itu!."

GotQuestions.org tidak bermaksud untuk mendiagnosa atau menawarkan pilihan pengobatan untuk kondisi seperti ADD, ADHD, atau autisme. Kami tahu bahwa anak-anak adalah berkat (Mazmur 127:3; Matius 19:13-14). Kami merayakan kreativitas dan kuasa Tuhan saat Dia menciptakan manusia dengan karunia, talenta, kebijaksanaan, dan hikmat yang dapat digunakan untuk memberi manfaat bagi orang lain. Dan kami bergabung dengan mereka yang berduka atas kejatuhan dunia ini dan yang secara naluri tahu bahwa kita dimaksudkan untuk sesuatu yang lebih baik.

Sayangnya, konsep anak indigo membawa atribut arogansi, narsisme, dan aktivitas setan langsung dan membungkus semuanya dalam bungkus Zaman Baru. Hal ini sangatlah jahat. Mereka yang benar-benar memahami alam semesta akan menemukan identitas mereka di dalam Kristus, Pencipta alam semesta (2 Korintus 5:17; Kolose 1:15-17), bukan pada label-label yang dibuat-buat untuk membenarkan perilaku berdosa. Seperti yang dikatakan dalam Roma 12:2, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

© Copyright Got Questions Ministries