Jawaban:
Menorah adalah kaki dian dengan tradisi yang sudah lama ada di dalam Alkitab dan sejarah agama Yahudi. Kata menorah sendiri merupakan transliterasi dari sebuah kata dalam bahasa Ibrani. Kata ini pertama kali disebutkan dalam Keluaran 25:31-39:
"Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu. Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain. Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu. Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya. Juga harus ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama, yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu. Tombol dan cabang itu harus timbul dari kandil itu, dan semuanya itu haruslah dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni. Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya. Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni. Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu."
Menorah yang asli dirancang untuk digunakan di kemah suci di padang gurun sebelum Israel memasuki Tanah Perjanjian. Setelah penaklukan Kanaan, menorah tetap berada di dalam Kemah Suci (Yosua 18:1) dan kemudian digunakan di bait suci yang dibangun Salomo.
Desain menorah itu cukup signifikan. Menorah ini memiliki sebuah batang yang dilengkapi dengan tiga cabang di setiap sisinya, sehingga dapat menampung tujuh buah lampu. Setiap cawan memiliki desain yang rumit. Menorah itu terbuat dari satu keping emas yang dipalu dengan berat satu talenta. Para ahli memperdebatkan berat yang tepat dari satu talenta emas murni. Sejarawan Yahudi abad pertama, Josephus, mengatakan bahwa menorah pada masanya kira-kira seberat 100 pon. Jika ini adalah ukuran talenta yang digunakan dalam kitab Keluaran, maka itu akan mewakili jumlah uang yang sangat besar. Sebagai gambaran, 1 gram emas saat ini bernilai sekitar 57,35 dolar AS. Seratus pon emas akan bernilai $2.603.690,00. Tentu saja, dalam periode sejarah manapun, satu talenta emas akan memiliki nilai yang luar biasa. Seorang komentator menyebutkan bahwa satu talenta emas setara dengan upah 20 tahun bagi seorang buruh biasa pada abad pertama.
Menurut Hukum Musa, menorah dinyalakan setiap malam dan dibersihkan setiap pagi (Keluaran 27:21). Menorah itu membakar minyak zaitun segar.
Saat ini, menorah terus menjadi salah satu simbol Yudaisme yang paling terkenal. Ini adalah perlengkapan umum di sinagoge lokal. Versi sembilan lilin digunakan dalam kaitannya dengan hari raya Yahudi, Hanukah. Selain itu, mereka yang terlibat dalam merekonstruksi barang-barang untuk bait suci Yahudi di masa depan telah membuat menorah yang mencerminkan desain yang diberikan kepada Musa.
