Jawaban:
Neraka adalah tempat penderitaan yang awalnya disediakan Tuhan untuk iblis dan malaikatnya (Matius 18:9; 25:41). Kata Hades (Yunani) dan Sheol (Ibrani) terkadang dikaitkan dengan neraka. Namun, Hades/Sheol hanyalah tempat atau alam di mana roh manusia pergi ketika mereka meninggal (lihat Kejadian 37:35). Hades/ Sheol belum tentu merupakan tempat penyiksaan karena konon umat Tuhan juga pergi ke sana, begitu pula orang jahat. Dalam Perjanjian Baru, kita menemukan bahwa Hades entah bagaimana “terbagi-bagi.” Artinya, dunia orang mati terbagi menjadi tempat yang nyaman dan tempat siksaan (Lukas 16:19-31).
Ada kata lain yang berhubungan dengan neraka di dalam Alkitab seperti Gehenna dan lautan api. Jelas ada tempat sebenarnya di mana roh orang-orang yang belum diselamatkan pergi untuk selama-lamanya (Wahyu 9:1; 20:15; Matius 23:33).
Segala sesuatu yang pernah ada atau sedang atau akan terjadi diciptakan oleh Tuhan, termasuk neraka (Kolose 1:16). Yohanes 1:3 berkata, “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” Hanya Tuhan yang berkuasa menjebloskan seseorang ke neraka (Lukas 12:5). Yesus memegang kunci maut dan kerajaan maut (Wahyu 1:18).
Yesus berkata bahwa neraka “disediakan” untuk setan dan roh jahat (Matius 25:41). Ini adalah hukuman yang adil bagi orang jahat. Neraka, atau lautan api, juga akan menjadi tujuan bagi mereka yang menolak Kristus (2 Petrus 2:4-9). Kabar baiknya adalah manusia bisa terhindar dari neraka. Tuhan, dalam belas kasihan dan kasih-Nya yang tak terbatas, telah menyediakan jalan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada Anak Allah, Yesus Kristus (Yohanes 3:16, 36; 5:24).
