Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan menerima porsi ganda?
Jawaban:
Enam kali dalam Alkitab, secara spesifik disebutkan tentang "porsi ganda". Ketika seseorang menerima porsi ganda, ia menerima karunia dua kali lebih banyak daripada yang diberikan kepada orang lain.
Konsep porsi ganda pertama kali disebutkan dalam Hukum Musa: "Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, ... dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan" (Ulangan 21:17). Anak laki-laki sulung berhak menerima dua kali lipat warisan dari anak laki-laki lainnya, di samping hak waris.
Karena Hana tidak dapat memiliki anak, suaminya berusaha meredakan kesedihannya. "Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya" (1 Samuel 1:5).
Menjelang akhir masa hidup Elia di bumi, ia menawarkan hadiah kepada asistennya, Elisa, "'Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu.' Jawab Elisa: 'Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu'" (2 Raja-raja 2:9). Permintaan Elisa adalah agar ia dianggap sebagai penerus Elia dan "diberkati dua kali lipat" dengan kuasa dalam jabatan kenabian. Di sepanjang 2 Raja-Raja, banyak mukjizat yang dilakukan Elisa menegaskan bahwa ia memang telah dikaruniai porsi ganda.
Yesaya 61:7 menjanjikan sukacita dan berkat yang berlipat ganda bagi Israel: "Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu." Pemerintahan Mesias selama milenium akan mendatangkan sukacita yang kekal. Dalam ayat terkait, Tuhan memulihkan Ayub dua kali lipat dari apa yang dimilikinya sebelum masa ujiannya: "Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu" (Ayub 42:10). Dapat dikatakan bahwa Ayub menerima "bagian yang berlipat ganda".
Namun, tidak semua porsi ganda membawa berkat. Wahyu 18:6 berbicara tentang penghakiman atas Babel, yang menyatakan, "Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya." Di sini, porsi ganda menunjukkan penghakiman yang berat. Gagasan di balik istilah ini masih bermakna "jumlah yang besar."
Sejak Hukum Taurat menetapkan bagian porsi untuk anak sulung laki-laki, konsep ini telah digunakan sepanjang sejarah untuk merujuk pada berkat Tuhan yang berlimpah. Yesus Kristus disebut sebagai "yang sulung di atas segala ciptaan" (Kolose 1:15), sebuah gelar yang menunjukkan posisi-Nya sebagai Yang Terberkati dan Ahli Waris yang sah atas segala sesuatu.