Pertanyaan: Apakah arti penting dari tumpuan kaki dalam Alkitab?
Jawaban:
Tumpuan kaki adalah perabot yang sederhana. Jarang yang mahal atau mencolok dan sering diabaikan. Keberadaannya hanya sebagai tempat untuk mengistirahatkan kaki seseorang, sehingga bangku kaki tidak dianggap sama berharganya dengan sofa, rak, atau kursi santai. Dalam Matius 5:35, Yesus menyebut bumi sebagai "tumpuan kaki Tuhan." Yesaya 66:1 mencatat bahwa Tuhan berkata, "Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku." Tuhan menggunakan metafora ini untuk membantu kita memahami betapa hebatnya Dia dan betapa kecilnya kita jika dibandingkan dengan Dia. Jika seluruh planet kita hanyalah sebuah tumpuan kaki bagi Sang Pencipta, betapa kecilnya kita dalam gambaran ini?
Pada zaman Alkitab, berada di dekat kaki atau harus menyentuh kaki adalah hal yang tidak terhormat. Kaki itu kotor, dan membersihkannya adalah tugas hamba yang paling rendah. Berada di dekat kaki seseorang-di bangku, misalnya-merupakan hal yang merendahkan. Itulah mengapa sangat mengejutkan ketika Yesus membasuh kaki para murid-Nya (Yohanes 13:4-5).
Beberapa tempat di dalam Alkitab merujuk kepada tumpuan kaki sebagai tempat untuk merendahkan diri. Ibrani 1:13 dan 10:13 mengutip Mazmur 110:1, yang menyatakan bahwa Bapa berkata kepada Anak, "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." Menjadi tumpuan kaki seseorang berarti berada di tempat yang rendah. Tim-tim olahraga dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kompetisi atau konflik menggunakan ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan hal ini seperti kami akan menginjak-injak Anda atau kami berjalan di atas mereka. Tuhan berkata bahwa, terlepas dari semua penderitaan Kristus di bumi, Dia akan membuat-Nya menang atas musuh-musuh-Nya - Dia akan membuat mereka menjadi tumpuan kaki-Nya. Mereka yang mengejek dan meludahi Yesus ketika mereka menyalibkan-Nya suatu hari nanti akan bersujud menyembah. Semua orang yang menolak Yesus hari ini dan bekerja melawan tujuan-Nya suatu hari nanti akan direndahkan di kaki-Nya (Filipi 2:9-11; 1 Korintus 15:25).
Yakobus 2:3 juga menyebutkan tentang tumpuan kaki. Yakobus menegur mereka yang menunjukkan sikap pilih kasih dengan mendudukkan orang kaya di tempat duduk terbaik, sementara menyuruh orang miskin "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!" Orang-orang percaya tidak boleh memandang rendah orang lain. Orang miskin dalam jemaat gereja harus memiliki status yang setara dengan orang kaya. Tidak boleh ada hierarki "tempat duduk terbaik" dan "tumpuan kaki". Setiap orang berdiri sama rata di hadapan Tuhan.
Sebuah tumpuan kaki di dalam Alkitab adalah simbol kesederhanaan, kerendahan hati, dan tidak penting. Ini menandakan bahwa orang yang menggunakan tumpuan kaki jauh lebih tinggi daripada tumpuan kaki itu sendiri. Sungguh menakjubkan bahwa, ketika Tuhan menyebut bumi sebagai tumpuan kaki-Nya, Dia tetap merendahkan diri-Nya dan mengambil rupa manusia untuk menjadi Dia yang hidup di dalam tumpuan kaki itu. Dan Dia menuntut kelemah-lembutan dan kerendahan hati seperti itu dari setiap pengikut-Nya (Filipi 2:5-11).
