www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan benteng dalam Alkitab?

Jawaban:
Benteng adalah dinding yang diperkuat atau sesuatu yang memberikan perlindungan atau dukungan. Istilah benteng digunakan terutama dalam Alkitab Versi King James. Sebagai contoh, "perhatikanlah temboknya" (Mazmur 48:14). Engkau harus "mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang berperang melawan engkau" (Ulangan 20:20). "Ia membuat juga di Yerusalem alat-alat perang, ciptaan seorang ahli, yang dapat menembakkan anak panah dan batu besar, untuk ditempatkan di atas menara-menara dan penjuru-penjurur" (2 Tawarikh 26:15). Terjemahan NIV memakai kata "benteng", "pengepungan", dan "pertahanan sudut", masing-masing dalam ayat-ayat di atas.

Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah benteng karena istilah ini digunakan dalam terjemahan bahasa Inggris dari lagu pujian klasik "A Mighty Fortress is Our God" (benteng hebat kita adalah Tuhan) oleh Martin Luther. Nyanyian pujian tersebut menggambarkan kekuatan Tuhan bagi kita di tengah-tengah perang rohani yang berkecamuk. Isi baris pertama lagu itu adalah "Benteng yang perkasa adalah Allah kita, benteng yang tidak pernah gagal."

Konsep Tuhan sebagai benteng adalah tema yang berulang dalam Perjanjian Lama. Banyak ayat-ayat yang menyebut Tuhan sebagai menara yang kuat (Amsal 18:10; Yeremia 16:19), benteng pertahanan (2 Samuel 22:2; Mazmur 91:2; 94:22), dan tempat berlindung (Mazmur 91:2, 9; 142:5). Anak-anak Tuhan diundang untuk berlari kepada-Nya untuk menemukan tempat berlindung pada saat badai (Mazmur 64:10; 118:8). Sebagai benteng pertahanan, Tuhan membela mereka yang lemah dan tak berdaya (Mazmur 9:9; 12:5). Dia menyediakan keamanan bagi orang benar yang berlindung dalam nama-Nya (Amsal 18:10). Kita berlindung kepada-Nya dengan mengandalkan janji-janji-Nya dan bukannya menaruh iman pada apa yang dapat kita lihat atau pahami (Amsal 3:5-6).

Yesaya 26 berisi gambaran yang luar biasa tentang keselamatan yang penuh kasih karunia dari Tuhan bagi umat-Nya:

"Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda:

'Pada kita ada kota yang kuat,

untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.

Bukalah pintu-pintu gerbang,

supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!

Yang hatinya teguh

Kaujagai dengan damai sejahtera,

sebab kepada-Mulah ia percaya'" (Yesaya 26:1-3).

Kita memuji Tuhan bahwa keselamatan-Nya adalah benteng yang sejati. Mereka yang ada di dalam Kristus telah menemukan satu-satunya pertahanan mereka melawan dunia, daging, dan iblis. Biarlah setan melakukan yang terburuk; kita memiliki "benteng yang tidak pernah gagal" di dalam Tuhan.

© Copyright Got Questions Ministries