www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan berjalan dalam terang?

Jawaban:
"Berjalan dalam terang" adalah sebuah metafora yang umum dalam budaya Kristen. Hal ini sering diartikan sebagai "bertindak dengan benar" atau bahkan "hidup secara terbuka". Namun, secara Alkitabiah, frasa ini memiliki gagasan untuk melepaskan dosa dengan mengikut Yesus.

Satu-satunya kemunculan frasa yang tepat seperti ini dalam Perjanjian Lama adalah dalam Yesaya 2:5, "Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!" Mazmur mengandung frasa yang sama (56:13; 89:15), demikian juga Yesaya (9:2; 50:10-11; 59:9).

Dalam Perjanjian Baru, "berjalan dalam terang" secara langsung berkaitan dengan mengikut Yesus, yang berkata, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup" (Yohanes 8:12). Meskipun ayat ini tidak secara langsung mengatakan, "Berjalanlah di dalam terang, yaitu Yesus," ayat ini dengan tegas memperingatkan untuk tidak melakukan hal sebaliknya; oleh karena itu, mereka yang mengikut Yesus "berjalan dalam terang."

Singkatnya, "berjalan" berarti menjalani hidup. Gaya hidup atau cara hidup seseorang dapat dianggap sebagai "berjalan". Kata ini juga menunjukkan kemajuan. Berjalan berkaitan dengan pertumbuhan; berjalan menuju kedewasaan. "Terang" dalam Alkitab dapat menjadi metafora untuk kehidupan, kebahagiaan, kebenaran, atau pemahaman. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa terang berasal dari Tuhan Allah, "Bapa segala terang" (Yakobus 1:17). Dia adalah lawan dari kejahatan. Jika digabungkan, "berjalan di dalam terang" berarti "bertumbuh dalam kekudusan dan menjadi dewasa dalam iman ketika kita mengikut Yesus."

Rasul Yohanes berulang kali menggunakan metafora "terang" dalam kaitannya dengan Mesias. Sebagai contoh, ia menulis bahwa Yesus adalah "Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang" (Yohanes 1:9). Dalam 1 Yohanes 1:7 ia berkata, "jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa." Dalam ayat 5, Yohanes mengatakan bahwa hakikat Allah adalah terang. Maka, Yesus adalah penyalur atau penyedia terang bagi dunia.

Tugas kita sebagai orang Kristen adalah hidup dalam terang yang Tuhan berikan: "sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang" (Efesus 5:8). Ketika kita berjalan di dalam terang, kita tidak dapat berjalan di dalam kegelapan. Dosa akan tertinggal dalam bayang-bayang ketika kita membiarkan terang kita "bercahaya di depan orang" (Matius 5:16). Adalah rencana Allah bagi kita untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus (1 Tesalonika 4:3).

"Berjalan dalam terang" berarti kita menganggap Yesus sebagai "terang" di dunia ini, dan kita "berjalan" di dalam terang itu dengan mengikuti ajaran-Nya, hidup dalam kuasa-Nya, dan bertumbuh di dalam kasih karunia-Nya.

© Copyright Got Questions Ministries