www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah metode penginjilan "Jalan Sang Guru" (Way of the Master) adalah metode penginjilan yang alkitabiah?

Jawaban:
Metode penginjilan "Jalan Sang Guru" (Way of the Master)" adalah sebuah teknik yang dikembangkan oleh pembawa acara TV, Ray Comfort dan Kirk Cameron, yang berusaha bersaksi kepada orang-orang yang terhilang melalui penerapan Hukum Taurat Musa untuk menunjukkan kepada orang-orang tentang dosa-dosa mereka dan pada akhirnya membawa mereka kepada keinsafan dan pertobatan.

Pertemuan kesaksian Jalan Sang Guru biasanya dimulai dengan pertanyaan "Apakah Anda menganggap diri Anda sebagai orang yang baik?" Ketika orang tersebut menjawab dengan positif, penginjil akan membimbingnya secara sistematis melalui Hukum Taurat (Berapa banyak kebohongan yang telah Anda lakukan dalam hidup Anda? Pernahkah Anda mencuri sesuatu, terlepas dari nilainya? Pernahkah Anda menyebut nama Tuhan dengan sembarangan? Pernahkah Anda memandang seorang wanita dengan penuh nafsu?). Hal ini diikuti dengan ringkasan singkat tentang pengakuan individu dan pertanyaan yang diajukan mengenai kesejahteraan kekal individu tersebut: "Berdasarkan pengakuan Anda sendiri, jika Tuhan menghakimi Anda dengan standar sepuluh perintah Allah, menurut Anda apakah Anda akan dinyatakan tidak bersalah atau bersalah dan apakah Anda akan masuk surga atau neraka?" Hal ini diikuti dengan ringkasan elemen-elemen kunci dari Injil, dengan penekanan khusus pada doktrin-doktrin seperti pendamaian dan perlunya iman dan pertobatan.

Apakah metode penginjilan "Jalan Sang Guru" alkitabiah? Dukungan Alkitab termasuk ayat-ayat seperti Roma 3:19-20 - "Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa." Demikian pula, Galatia 3:24-25 menyatakan - "Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun." Mazmur 19:7 juga menyatakan bahwa "Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa."

Sebagai kesimpulan, metodologi "Jalan Sang Guru" adalah pendekatan yang alkitabiah, yang didasarkan pada prinsip-prinsip Alkitab. Ketika memeriksa diri sendiri di bawah cermin hukum Tuhan, hati manusia dipersiapkan untuk menerima benih Injil. Jika Roh Kudus membuka mata seseorang untuk menerima kebenaran, maka hati manusia dapat memahami pesan kekudusan Tuhan - keadilan dan kebenaran-Nya yang sempurna, dan keselamatan yang mulia yang disediakan melalui pengorbanan Yesus Kristus.

Seperti yang dikatakan Rasul Paulus dalam Roma 3:21-26 - "Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus."

© Copyright Got Questions Ministries