www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa artinya "kamu telah dibeli dengan lunas" (1 Korintus 6:20; 7:23)?

Jawaban:
Dua kali rasul Paulus memberi tahu orang-orang percaya di Korintus, "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar." Dalam 1 Korintus 6, Paulus memberikan seruan yang penuh semangat untuk melawan percabulan. Ia menyimpulkan argumennya dengan menyatakan, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:19-20).

Tubuh orang Kristen adalah bait Roh Kudus. Pada saat keselamatan, Roh Kudus berdiam di dalam tubuh kita, mengubah tubuh orang percaya menjadi tempat yang disucikan, rumah bagi hadirat Tuhan yang kudus (Ibrani 10:10). Dalam persatuan dengan Kristus, orang Kristen menerima sifat dan identitas baru (2 Korintus 5:17). Ketika orang percaya terlibat dalam amoralitas seksual, ia melanggar ciptaan baru tersebut, yang telah dibeli dengan harga yang sangat mahal.

Harga yang telah kita bayar untuk membeli kita diungkapkan dalam 1 Petrus 1:18-19: "Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat".

Ketika Paulus berkata, "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar," maksudnya adalah bahwa orang-orang percaya telah dibeli dan dibayar dengan kesempurnaan darah Yesus Kristus yang tak bercela dan tak berdosa. Yesus sendiri berkata bahwa Dia datang untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi kita (Matius 20:28). Karena kita diperoleh dengan harga yang sangat mahal, kita harus menggunakan tubuh kita untuk memuliakan Tuhan dengan perbuatan baik: "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya" (Efesus 2:10).

Paulus mengingatkan jemaat Korintus bahwa kepemilikan tubuh mereka telah berpindah ke tangan Kristus. Mereka tidak lagi memiliki hak atau kebebasan untuk menggunakan tubuh mereka dengan cara apa pun yang mereka inginkan. Sama seperti budak-budak yang dibeli di dunia kuno, kita telah dibeli dengan harga darah Kristus di kayu salib. Sekarang kita adalah milik-Nya (1 Korintus 7:22). Kita tidak memiliki hak untuk memberontak terhadap Tuan kita dengan menggunakan tubuh kita dengan cara-cara yang dilarang-Nya.

Paulus mengulangi ajaran ini dalam 1 Korintus 7:23, tetapi dengan penekanan pada kebebasan rohani: "Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia." Orang-orang percaya dimerdekakan dari kekuasaan dosa melalui kematian Kristus (Galatia 1:4). Kemerdekaan rohani kita diperoleh dengan harga pengorbanan kematian Kristus di kayu salib (1 Petrus 2:24). Oleh karena itu, karena kita sekarang adalah milik Kristus, kita tidak boleh membiarkan diri kita berada di bawah kendali manusia lain.

Ungkapan Paulus menjadi hamba manusia dimaksudkan secara metaforis. Kita tidak boleh membiarkan ide-ide manusia dan sistem duniawi menguasai kita. Legalisme, misalnya, tidak boleh menguasai kita; kita tidak terikat oleh aturan-aturan manusia. Sebaliknya, kita "hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah" (1 Korintus 7:24). Hanya Yesus Kristus yang adalah Tuan kita.

Di satu sisi, darah Kristus membayar pembebasan kita, membebaskan kita dari dosa; tetapi di sisi lain, pengorbanan-Nya mengubah kepemilikan kita, menjadikan kita hamba-hamba Tuhan. "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibaya" berarti Tuhan bersedia untuk memiliki kita di Kalvari dengan membayar harga yang paling mahal-darah Anak-Nya sendiri (Kisah Para Rasul 20:28).

© Copyright Got Questions Ministries