www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa artinya disalibkan dengan Kristus (Galatia 2:19)?

Jawaban:
Beberapa tempat dalam Alkitab berbicara tentang disalibkan dengan Kristus atau mati bersama Kristus: misalnya, Kolose 2:20; 3:3; dan 2 Timotius 2:11. Pembahasan yang lebih panjang mengenai hal ini dapat ditemukan dalam Roma 6:3-14. Karena tidak ada orang percaya yang secara harfiah disalibkan dengan Kristus, frasa disalibkan dengan Kristus adalah simbolis untuk sebuah kebenaran rohani.

Galatia 2:19-20 adalah ayat kunci: "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku."

Konteks Galatia 2 adalah bagaimana orang percaya dibenarkan di hadapan Tuhan. Guru-guru palsu mengatakan kepada jemaat di Galatia bahwa iman kepada Kristus tidaklah cukup. Untuk diselamatkan, kata mereka, orang percaya juga harus disunat dan menjadi "orang Yahudi". Hanya dengan begitu mereka akan sepenuhnya benar di hadapan Tuhan. Dalam Galatia 2:15-16, Paulus menentang pemikiran tersebut: "Menurut kelahiran kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain. Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: 'tidak ada seorangpun yang dibenarkan' oleh karena melakukan hukum Taurat."

Paulus berkata, "Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah" (Galatia 2:19). Ketika Paulus berusaha menyenangkan hati Tuhan dengan menaati Hukum Taurat, ia tidak benar-benar hidup untuk Tuhan. Semakin ia berusaha untuk menaati Hukum Taurat, semakin ia melihat betapa ia gagal. Hanya ketika ia berhenti berusaha untuk mencapai kebenaran dengan kekuatannya sendiri dan menerima kebenaran Tuhan melalui iman di dalam Kristus, barulah ia benar-benar mulai hidup bagi Tuhan. Pembenaran oleh iman sebenarnya memungkinkan kita untuk hidup bagi Tuhan.

Disalibkan dengan Kristus berarti kita tidak lagi berada di bawah hukuman Hukum Taurat. Hukuman itu telah dibayar oleh Kristus untuk kita. Ketika Kristus disalibkan, seolah-olah kita disalibkan bersama-Nya. Hukuman itu telah dibayar lunas - sama pastinya seperti jika kita disalibkan untuk dosa-dosa kita sendiri. Ketika Kristus bangkit dari kematian, kita juga bangkit. Sekarang Kristus yang telah bangkit memampukan kita untuk hidup bagi-Nya dengan cara yang berkenan kepada Allah. Dahulu kita mencari hidup melalui perbuatan kita sendiri, tetapi sekarang kita "hidup oleh iman dalam Anak Allah" (Galatia 2:20).

Disalibkan dengan Kristus berarti kita adalah ciptaan baru. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17). Kehidupan yang lama sudah mati dan berlalu. Kita telah hidup dalam hidup yang baru (Roma 6:4).

Disalibkan dengan Kristus berarti kita memiliki kasih yang baru. Keinginan daging dan cinta akan hal-hal duniawi telah disalibkan (Galatia 5:24). Sekarang kita mengasihi Kristus, sekalipun kita belum melihat Dia (1 Petrus 1:8).

Disalibkan dengan Kristus berarti kita memiliki komitmen yang baru. Kita berdedikasi untuk melayani dan memuliakan Tuhan, dan dedikasi tersebut menghancurkan keegoisan serta melampaui ikatan dengan keluarga dan teman. Kita telah memikul salib kita untuk mengikut Dia (Matius 10:38).

Disalibkan dengan Kristus berarti kita memiliki cara hidup yang baru. Dahulu kita "mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka" (Efesus 2:2). Tetapi cara hidup itu telah dipakukan di kayu salib. Sekarang kita mengikuti Yesus, yang memulai dan menggenapkan iman kita, dan kita berusaha untuk menyenangkan hati-Nya dalam segala hal (Ibrani 12:2).

Gagasan disalibkan dengan Kristus menekankan persatuan kita dengan Dia dan kematian-Nya bagi kita. Kita percaya kepada penyaliban Kristus sebagai pembayaran atas hukuman dosa kita, dan kita mengandalkan kuasa-Nya untuk hidup dengan cara yang berkenan kepada Tuhan. Penekanannya adalah pada apa yang telah Dia lakukan untuk kita, bukan pada apa yang harus kita lakukan untuk Tuhan. Terlalu sering, kita berpikir "Saya telah disalibkan dengan Kristus, dan Kristuslah yang hidup di dalam saya" berubah menjadi "Saya harus menyalibkan keinginan-keinginan saya yang berdosa dan berusaha lebih keras untuk hidup bagi Allah." Ketika hal ini menjadi perspektif kita, kita telah tergelincir keluar dari kehidupan yang penuh kasih karunia dan kembali ke kehidupan yang penuh dengan hukum Taurat, dan kita meminimalkan kuasa kematian Kristus bagi kita. Kita kurang mengandalkan kuasa Kristus dan lebih mengandalkan kekuatan kita sendiri - dan itu tidak akan pernah berhasil dengan baik!

Singkatnya, Galatia 2:19-20 menjelaskan kepada kita bagaimana kita telah lepas dari hukuman dosa dan menjalani hidup yang berkenan kepada Tuhan. Mengetahui bahwa kita telah "disalibkan dengan Kristus" seharusnya memberi kita dorongan yang besar dalam perjalanan hidup kristiani kita. Kita memiliki kuasa untuk mengatakan "tidak" kepada dosa dan "ya" kepada Tuhan.

© Copyright Got Questions Ministries