Pertanyaan: Apakah ada yang salah dengan penggambaran kartun dari kisah-kisah Alkitab?
Jawaban:
Tidak ada satu pun dalam Alkitab yang menyatakan bahwa gambar atau kartun dari kisah-kisah Kristen atau cerita-cerita Alkitab adalah salah. Yesus mengasihi anak-anak kecil, dan anak-anaklah yang paling diuntungkan dengan penggambaran kartun tokoh-tokoh Alkitab. Sulit untuk membayangkan, mengingat apa yang kita ketahui tentang Yesus, bahwa gambar atau kartun Daniel di gua singa, kapal Paulus yang karam, atau Yesus yang memberi makan lima ribu orang akan menyinggung perasaan Tuhan-terutama jika tujuan kartun tersebut adalah untuk membantu mendidik anak-anak tentang Alkitab.
Beberapa orang keberatan dengan penggambaran kartun dari kisah-kisah Alkitab berdasarkan larangan Alkitab untuk membuat patung-patung berhala (Imamat 26:1). Namun, perintah ini berkaitan dengan objek penyembahan, bukan karya seni. Alkitab tidak mengatakan bahwa penggambaran Tuhan atau tokoh-tokoh Alkitab dalam karya seni adalah salah. Tuhan sebenarnya memerintahkan agar tabir di Kemah Suci "haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun" (Keluaran 26:31), jadi gambar malaikat tidak berdosa. Selama berabad-abad, orang-orang telah saling menceritakan kisah-kisah yang mengilustrasikan kebenaran alkitabiah dan moral; Yesus menceritakan perumpamaan-perumpamaan. Dalam cerita lisan, pendengar mendapatkan gambaran mental dari karakter yang digambarkan. Kartun atau penggambaran visual dari kisah-kisah Alkitab hanyalah versi modern dari tradisi yang dihormati ini.
Ada juga yang memperingatkan bahwa penggambaran tokoh-tokoh Alkitab dalam bentuk kartun dapat membingungkan anak-anak yang mungkin mengasosiasikan kartun dengan cerita-cerita fiksi. Jika seorang anak tumbuh dengan belajar bahwa kartun dan buku komik itu "tidak nyata", maka ia mungkin akan mengalami kesulitan untuk melihat kebenaran bahwa cerita Alkitab itu nyata ketika digambarkan dalam bentuk kartun atau komik. Kekhawatiran ini memang benar, dan guru-guru Alkitab harus memastikan bahwa murid-murid mereka yang masih kecil mengetahui bahwa cerita Alkitab itu benar dan kartun-kartun itu hanyalah ilustrasi.
Seperti kebanyakan hal lainnya, hati adalah perhatian utama Tuhan (Mazmur 51:17; 1 Samuel 16:7). Apa pun yang kita lakukan yang tidak berasal dari iman, menurut Alkitab, adalah dosa (Roma 14:23). Jadi, jika menonton kartun tentang sejarah Kristen atau kisah-kisah Alkitab mengganggu hati nurani seseorang, dengan alasan apa pun, bagi orang tersebut, itu adalah dosa. Tetapi jika orang lain tidak masalah dengan penggambaran visual dari kisah-kisah Alkitab dan tidak ada keberatan dari hati nuraninya, bagi orang tersebut hal itu bukanlah dosa.
Dalam menjangkau orang-orang dengan Injil dan mengajar anak-anak tentang kisah-kisah Alkitab, kita menggunakan berbagai macam alat bantu. Salah satu alat bantu tersebut mungkin adalah ilustrasi kartun dari tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa Alkitab.
