www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa artinya hidup oleh pedang dan mati oleh pedang?

Jawaban:
Pepatah "hidup oleh pedang, mati oleh pedang" adalah idiom yang pada dasarnya berarti "apa yang terjadi akan terjadi." Lebih tepatnya, "jika Anda menggunakan cara-cara kekerasan, paksaan, atau curang terhadap orang lain, Anda bisa mengharapkan cara-cara yang sama akan digunakan untuk melawan Anda."

Pepatah "hidup oleh pedang, mati oleh pedang" berasal dari Alkitab. Pepatah ini berasal dari percakapan antara Yesus dan murid-Nya, Petrus, sebelum Yesus ditangkap di Taman Getsemani. Setelah Yesus dikhianati oleh Yudas, sekelompok tentara bergerak untuk menangkap Tuhan. Dalam upaya yang terburu-buru untuk melindungi Yesus, Petrus menghunus pedangnya dan menebas hamba imam besar, memotong telinganya-Anda bisa yakin bahwa Petrus berusaha melakukan lebih dari itu (Yohanes 18:10). Yesus menegur Petrus dan menghentikan pertumpahan darah dengan cepat. Yesus mengganti telinga orang yang terluka itu, dan menyembuhkannya seketika (Lukas 22:51). Kemudian Dia menyuruh Petrus untuk menyimpan pedangnya, karena "sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang" (Matius 26:52). Yesus juga mengatakan kepada Petrus bahwa Ia tidak akan melawan penangkapan itu, karena sudah menjadi kehendak Tuhan bahwa Ia harus meminum cawan yang diberikan kepada-Nya (Yohanes 18:11). Yesus telah datang untuk mati sebagai korban bagi dosa, dan sekaranglah saatnya. Sikap Yesus yang menenangkan Petrus juga menunjukkan kepedulian-Nya kepada murid-Nya-dengan memperingatkan Petrus agar tidak menggunakan kekerasan, Yesus mencegah Petrus ditangkap.

"Hidup oleh pedang, mati oleh pedang" telah menjadi ungkapan umum, yang diadaptasi dari kata-kata Yesus kepada Petrus. Makna pepatah ini pada dasarnya masih sama: seseorang yang hidup dengan kekerasan mungkin pada suatu saat akan dibunuh dengan cara yang kejam. Kekerasan melahirkan kekerasan. Mereka yang melakukan kekerasan akan berakhir dengan kekerasan.

© Copyright Got Questions Ministries