www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah Injil yang kekal di dalam Wahyu 14:6?

Jawaban:
Setelah Yohanes melihat penglihatan tentang 144.000 orang yang telah ditebus yang "mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi" (Wahyu 14:4), ia melihat tiga malaikat terbang di udara. Malaikat yang pertama "padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum" (ayat 6). Ini adalah satu-satunya tempat di dalam Alkitab di mana Injil digambarkan sebagai "Injil yang kekal" (KJV) atau "Injil yang abadi" (NIV).

Kata Injil merujuk pada kabar baik bahwa Yesus Kristus menderita kematian di kayu salib untuk mendapatkan keselamatan bagi umat manusia dan bahwa Dia bangkit kembali, ditinggikan di sebelah kanan Allah di surga, dan menantikan kedatangan-Nya kembali dalam keagungan untuk menyempurnakan kerajaan Allah. Fakta bahwa berita ini adalah "kekal" sangatlah penting.

Penglihatan dalam Wahyu 14 di mana malaikat memberitakan Injil yang kekal adalah sebuah prediksi tentang sesuatu yang akan terjadi pada masa kesengsaraan. Sebelum tujuh penghakiman terakhir-tujuh cawan dari Wahyu 15-16-Tuhan akan memberikan satu kesempatan terakhir kepada seluruh umat manusia untuk berbalik dari dosa mereka dan percaya kepada Kristus untuk menerima anugerah-Nya berupa hidup yang kekal. Malaikat menyiarkan Injil yang kekal ke seluruh bumi, "kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum" (Wahyu 14:6). Tidak ada yang terlewatkan. Malaikat itu berseru dengan suara nyaring, "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air" (ayat 7). Setelah memberitakan Injil yang kekal melalui malaikat, Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan penghakiman-Nya atas dunia yang berdosa.

Malaikat yang memberitakan Injil yang kekal itu terbang "di tengah-tengah langit" (Why. 14:6). Kata Yunani yang diterjemahkan "langit" juga berarti "puncak," dan itulah sebabnya terjemahan lain mengatakan bahwa malaikat itu terbang "di atas kepala" (CSB) atau "tepat di atas kepala" (NET). Dan malaikat itu meneriakkan berita itu dengan "suara nyaring" (ayat 7). Gambarannya adalah seorang malaikat yang berada di tempat yang setinggi mungkin dengan menggunakan suara yang sekeras mungkin untuk menjangkau sebanyak mungkin orang dengan kabar baik tentang keselamatan dari Tuhan. Tuhan memohon kepada umat manusia untuk terakhir kalinya untuk menolak kebohongan Iblis dan merespons kebenaran Tuhan yang kekal.

Injil adalah "kekal" dalam arti bahwa Injil adalah pesan yang tidak pernah berubah. Doktrin-doktrin palsu datang dan pergi, dan ajaran-ajaran baru bagaikan angin dan ombak yang mengombang-ambingkan mereka yang tidak menaruh curiga (Efesus 4:14). Yang paling kacau dan berbahaya adalah doktrin antikristus dan nabi palsunya dalam Wahyu 13. Untuk melawan kebohongan dan ajaran palsu dari binatang itu adalah Injil yang kekal dalam Wahyu 14. Pesan keselamatan melalui iman di dalam Kristus adalah kebenaran yang kekal; pesan ini kokoh dan tidak berubah seperti Tuhan sendiri, dan mereka yang percaya kepada Injil akan menuai manfaat yang kekal.

© Copyright Got Questions Ministries