www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan iota? Apakah yang dimaksud dengan titik?

Jawaban:
Dalam Matius 5:17, Yesus meyakinkan para pendengar-Nya di bukit bahwa Dia tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menggenapinya. Kemudian, dalam ayat 18, Yesus menekankan sifat kekekalan Firman Tuhan: "Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." Pernyataan-Nya ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, apakah yang dimaksud dengan satu iota? Dan apakah yang dimaksud dengan satu titik?

Sebagian besar dari kita tidak terbiasa dengan iota dan titik karena kebanyakan dari kita tidak membaca bahasa Ibrani. Iota dan titik berkaitan dengan huruf dan goresan pena dalam tulisan Ibrani.

Iota adalah huruf kesepuluh dalam alfabet Ibrani dan merupakan huruf terkecil. Huruf ini ditulis di atas garis dan terlihat seperti apostrof:

Iota terkait dengan kata iota dalam bahasa Inggris modern, yang berarti "jumlah yang sangat kecil." Ejaan bahasa Ibraninya adalah yod atau yodh. Banyak Alkitab yang memiliki gambar yod dalam Mazmur 119. Lihatlah judul bagian yang ada sebelum ayat 73.

Sebuah titik bahkan lebih kecil daripada sebuah iota. Titik adalah perpanjangan huruf, goresan pena yang dapat membedakan satu huruf Ibrani dengan huruf Ibrani lainnya. Contohnya dapat dilihat pada perbandingan antara huruf Ibrani resh dan daleth (atau dalet):

Resh (di sebelah kiri) dibuat dengan satu goresan halus. Daleth (di sebelah kanan) dibuat dengan dua goresan pena. Huruf-hurufnya sangat mirip satu sama lain, tetapi tanda pembeda dari daleth adalah perpanjangan kecil dari atap huruf:

Perpanjangan itu adalah sebuah Titik. Lihat Mazmur 119:25 dan 153 untuk melihat gambar dari daleth dan resh.

Ketika Yesus berkata, "Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi" dalam Matius 5:18, Dia menyatakan dengan tegas bahwa Firman Tuhan adalah benar dan dapat dipercaya. Tuhan telah berfirman, firman-Nya telah dituliskan dengan akurat, dan apa yang telah Tuhan katakan pasti akan terjadi. Penggenapan tidak dapat dihindari. Bahkan huruf terkecil dari Hukum Taurat pun akan digenapi. Bahkan goresan pena terkecil dari para nabi pun akan digenapi. NLT menerjemahkan ayat ini seperti ini: "Sebelum langit dan bumi lenyap, satu huruf terkecil pun dari hukum Allah tidak akan ditiadakan sampai tujuannya tercapai."

Orang yang ragu-ragu akan meragukan, dan orang yang mengejek akan mengejek, tetapi Firman Tuhan tidak akan berubah: "Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga" (Mazmur 119:89). Injil mengubahkan kehidupan: "tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu" (1 Petrus 1:25). Tuhan dapat diandalkan, begitu juga dengan Firman-Nya-setiap iota dan titik di dalamnya.

© Copyright Got Questions Ministries