Pertanyaan: Apa sajakah jenis-jenis mazmur yang berbeda?
Jawaban:
150 mazmur dalam kitab Mazmur sering kali dikategorikan ke dalam berbagai jenis. Tidak ada satu cara untuk mengatur mazmur-mazmur tersebut, tetapi kebanyakan sistem mencakup kategori-kategori yang sama dengan sedikit variasi. Sistem yang dibuat oleh ahli Alkitab Hermann Gunkel mencakup kategori-kategori berikut ini:
Nyanyian rohani: Banyak dari mazmur-mazmur yang merupakan nyanyian rohani atau lagu pujian yang sederhana. Sebagai contoh, Mazmur 8 adalah sebuah nyanyian pujian yang dimulai dengan, "Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!" (ayat 2).
Mazmur Ratapan atau Keluhan: Ini termasuk lagu-lagu yang mengekspresikan kesedihan kepada Tuhan atau keluhan terhadap musuh-musuh Tuhan. Sebagai contoh, Mazmur 3 adalah mazmur ratapan yang dimulai dengan, "Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku" (ayat 2). Beberapa mazmur keluhan terdengar cukup negatif, meskipun mazmur-mazmur ini ditempatkan dalam konteks Tuhan yang merespons dengan kasih atau kuasa. Mazmur 44:24-25, misalnya, mengatakan, "Terjagalah! Mengapa Engkau tidur, ya Tuhan? Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus! Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?"
Mazmur Kerajaan: Beberapa mazmur dibawakan di hadapan para raja atau pejabat. Mazmur 18:51 menyatakan, "Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, yaitu Daud dan kepada anak cucunya untuk selamanya."
Mazmur-mazmur Ucapan Syukur: Nyanyian-nyanyian syukur ini mencakup ucapan syukur dari individu (seperti Mazmur 30, 32, dan 34) dan dari komunitas (seperti Mazmur 67 dan 124). Salah satu mazmur ucapan syukur yang paling terkenal adalah Mazmur 100. Ayat 4-5 menyatakan, "Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun."
Mazmur-mazmur Hikmat: Meskipun banyak mazmur membahas aspek-aspek hikmat, beberapa mazmur tertentu seperti Mazmur 1, 37, dan 49 berfokus pada tema hikmat, berbicara tentang takut akan Tuhan atau memberikan kata-kata hikmat. Mazmur 1:1-3 adalah contoh yang bagus: "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."
Genre yang Lebih Kecil dan Jenis-jenis Campuran: Beberapa mazmur memiliki campuran jenis. Mazmur 9, 10, dan 123 adalah contohnya. Mazmur-mazmur lain hanya memiliki sejumlah kecil dalam kategorinya, seperti mazmur-mazmur yang berkenaan dengan kisah-kisah Israel (Mazmur 78, 105, dan 106). Nyanyian-nyanyian Ziarah, yang ditulis untuk dinyanyikan oleh para penyembah dalam perjalanan menuju Yerusalem, juga mewakili genre yang lebih kecil yang mencakup jenis-jenis campuran (Mazmur 120-134).