www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan "kehilangan peganganmu yang teguh" dalam 2 Petrus 3:17?

Jawaban:
Petrus sering mendorong para pembacanya untuk hidup kudus di dunia ini dengan mengingatkan mereka akan apa yang telah Tuhan lakukan untuk mereka di masa lalu dan apa yang akan Dia lakukan di masa depan. Ketika Petrus menutup suratnya yang kedua dan terakhir, ia memfokuskan para pembacanya pada langit yang baru dan bumi yang baru di masa depan, yang akan dipenuhi dengan kebenaran (2 Petrus 3:11-13). Dalam menantikan tempat-tempat yang baru itu, Petrus menantang para pembacanya untuk hidup dalam perilaku yang kudus dan saleh. Dalam konteks ini, Petrus memperingatkan mereka dan sepertinya menyiratkan bahwa Anda dapat "kehilangan peganganmu yang teguh."

Petrus membuat seruan yang bersifat pribadi dan penuh kasih sayang, dengan menyebut para pembacanya sebagai "saudara-saudara yang terkasih", dan menasihati mereka akan pentingnya hidup dalam damai sejahtera, tak bercacat, dan tak bercela (2 Petrus 3:14). Alih-alih berkecil hati karena Tuhan seolah menunda langit dan bumi yang baru, Petrus mendorong para pembacanya untuk percaya bahwa Tuhan hanya bersabar agar lebih banyak orang dapat diselamatkan (2 Petrus 3:15). Petrus mengingatkan jemaat bahwa rasul Paulus juga menulis tentang apa yang telah Tuhan lakukan dan apa yang akan Tuhan lakukan di masa depan (2 Petrus 3:15). Meskipun apa yang ditulis oleh Paulus adalah penting dan benar, namun beberapa di antaranya sulit untuk dimengerti (2 Petrus 3:16). Beberapa orang yang tidak terpelajar dan tidak stabil memutarbalikkan apa yang Paulus katakan dan menyebarkan ajaran yang salah (2 Petrus 3:16). Petrus tidak ingin orang-orang percaya jatuh ke dalam perangkap itu atau jatuh dari posisi mereka yang aman. Dia memperingatkan bahwa, karena kita tahu apa yang akan terjadi sebelumnya, kita harus berjaga-jaga terhadap ajaran-ajaran palsu tersebut. Jangan sampai kita terbawa oleh kesalahan dan kehilangan pegangan yang teguh (2 Petrus 3:17).

Petrus menyadari bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk belajar dan rajin memperhatikan Kitab Suci agar mereka tidak kehilangan pegangan yang teguh, tempat yang aman, atau keteguhan hati mereka (seperti yang dikatakan oleh NASB). Petrus sama sekali tidak mengatakan bahwa orang percaya dapat kehilangan posisi mereka di dalam Kristus. Petrus mengajarkan bahwa orang percaya cukup aman di dalam Kristus dan tidak akan pernah kehilangan posisi tersebut (lihat 1 Petrus 1:3-5 untuk melihat lebih dari sepuluh penegasan tentang keamanan kekal orang percaya). Sebaliknya, Petrus memperingatkan bahwa setiap orang percaya dapat terbawa oleh kesalahan dan kehilangan pegangan yang teguh pada kebenaran yang telah dinyatakan Tuhan. Kita dapat kehilangan keteguhan atau posisi aman kita dan membuka diri kita terhadap ajaran-ajaran palsu yang akan menyesatkan kita dan membahayakan kita.

Petrus sangat menyayangi para pembacanya. Dia menyebut mereka "yang terkasih" beberapa kali. Ia tidak ingin ada di antara mereka yang menderita dengan cara ini. Sebaliknya, ia ingin mereka berfokus pada apa yang telah Tuhan katakan kepada mereka tentang apa yang telah Ia lakukan untuk mereka dan apa yang akan Ia lakukan untuk mereka di masa depan. Jika kita memperhatikan apa yang Petrus (dan Paulus) ajarkan, kita dapat terhindar dari kesalahan. Kita dapat menghindari kehilangan pegangan yang teguh. Kita dapat tetap teguh, sadar akan kebenaran dan menimba pengharapan dari kebenaran itu.

© Copyright Got Questions Ministries