Pertanyaan: Apakah kelenjar pineal memiliki makna spiritual?
Jawaban:
Kelenjar pineal adalah organ yang (relatif) kecil, bagian dari keseluruhan komposisi otak. Pada vertebrata seperti manusia, kelenjar ini berada tepat di antara dua belahan otak, di dalam epitalamus. Secara biologis, kelenjar pineal memiliki tujuan yang cukup sederhana: menghasilkan hormon (melatonin) yang memberi sinyal kepada tubuh ketika tiba waktunya untuk tidur atau bangun. Kelenjar pineal bekerja bersama dengan sinyal cahaya yang diterima dari mata. Pada banyak reptil, terdapat titik kecil di bagian atas tengkorak yang peka terhadap cahaya; titik ini disebut mata pineal atau mata parietal, dan mengirimkan sinyal yang sama ke otak reptil untuk memicu siklus bangun/tidur.
Karena karakteristiknya yang unik, kelenjar pineal adalah subjek yang populer dalam mistisisme dan okultisme. Organ ini tersembunyi di dalam otak, tetapi tidak terbagi menjadi dua bagian seperti kebanyakan struktur otak lainnya. Agama tertentu percaya pada "mata ketiga" non-fisik yang terletak di antara kedua mata. Hal ini terjadi secara samar-samar, bertepatan dengan penempatan kelenjar pineal. Dan, karena kelenjar ini berhubungan dengan mata parietal (sensor tengkorak yang peka terhadap cahaya) pada reptil, maka kelenjar ini umumnya dikaitkan dengan konsep memiliki "indra keenam."
Secara Alkitabiah, tidak ada alasan untuk menganggap kelenjar pineal sebagai sesuatu yang lain selain organ fisik. Alkitab tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana tubuh, jiwa, dan roh saling berhubungan. Tentu saja tidak ada ayat-ayat Alkitab yang mendukung klaim yang lebih liar tentang tujuan kelenjar pineal. Upaya untuk menghubungkan organ ini dengan spiritualitas berasal dari pseudosains, mistisisme, dan berbagai versi okultisme. Tidak ada alasan ilmiah atau alkitabiah untuk membuat hubungan seperti itu.