Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan pertemuan raya?
Jawaban:
Pertemuan raya adalah waktu pengumpulan umat yang ditentukan. Pertemuan-pertemuan yang diperintahkan dalam Hukum Taurat Musa diadakan pada hari-hari keagamaan khusus yang mengharuskan berkumpulnya umat Tuhan. Beberapa terjemahan menyebut pertemuan raya dalam Hukum Taurat sebagai "pertemuan-pertemuan kudus".
Beberapa contoh perayaan dalam Alkitab adalah hari Sabat (Imamat 23:2-3); Pentakosta (Imamat 23:21); Paskah (Keluaran 12:16; Imamat 23:7); dan Hari Raya Pondok Daun, Tabernakel, dan Sangkakala (Bilangan 28:26; 29:1; Imamat 23:35-36; 23:24). Hari Raya Roti Tidak Beragi mengharuskan adanya dua pertemuan kudus, satu di hari pertama dan satu lagi di hari ketujuh (Keluaran 34:18). Setiap tahun pada hari kesepuluh bulan ketujuh adalah Hari Pendamaian; orang Israel diperintahkan untuk berpuasa pada hari itu dan berkumpul di Kemah Suci atau Bait Allah. Ini disebut "pertemuan kudus" (Imamat 23:27; Bilangan 29:7, ESV).
Saat ini, kata pertemuan raya yang digunakan dalam konteks keagamaan sering dikaitkan dengan pertemuan sinode, sebuah dewan yang bertemu untuk memutuskan doktrin atau penerapan doktrin dalam sebuah organisasi. Sebuah pertemuan dapat berupa pertemuan gerejawi yang penting, pertemuan akademis yang dipimpin oleh sebuah universitas, pertemuan alumni di sebuah perguruan tinggi, pertemuan para pejabat pemerintahan untuk mengisi jabatan rektor atau jabatan tinggi lainnya, atau sekadar upacara kelulusan.
