Pertanyaan: Adakah “langkah-langkah menuju keselamatan”?
Jawaban:
Banyak orang mencari tahu mengenai “langkah-langkah- menuju-keselamatan.” Manusia secara alami berpikir kemungkinan adanya buku petunjuk dengan langkah-langkah, yang jika diikuti, akan menghasilkan keselamatan bagi mereka yang menjalankannya.
Karena konsep mengenai langkah-demi- langkah-menuju keselamatan menarik bagi kebanyakan orang, banyak komunitas Kristen membuat kesalahan dengan mendefinisikan keselamatan sebagai hasil dari menjalankan langkah-demi-langkah tertentu.
Katolik Roma memiliki tujuh sakramen. Berbagai denominasi Kristen menambahkan baptisan, pengakuan di depan umum, berbalik dari dosa, berbahasa lidah, dll. sebagai langkah-langkah menuju keselamatan.
Namun Alkitab sendiri hanya menyajikan satu langkah menuju keselamatan. Ketika kepala penjara Filipi bertanya kepada Paulus, "Apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" Paulus menjawab: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Kisah Para Rasul 16:30-31).
Iman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat adalah satu-satunya “langkah” menuju keselamatan. Penjelasan dari Alkitab amatlah jelas.
Kita semua telah berdosa kepada Allah (Roma 3:23). Karena dosa, kita layak untuk terpisah dari Allah selama-lamanya (Roma 6:23). Tapi karena kasihNya kepada kita (Yohanes 3:16), Allah mengambil wujud sebagai manusia dan mati menggantikan kita, menanggung hukuman yang sepantasnya kita terima (Roma 5:8; 2 Korintus 5:21).
Allah menjanjikan pengampunan dosa dan hidup kekal di surga bagi semua yang menerima, oleh anugerah melalui iman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat (Yohanes 1:12; 3:16; 5:24; Kisah 16:31).
Keselamatan bukan mengenai langkah-langkah tertentu yang harus dijalankan untuk mendapatkan keselamatan. Ya, orang-orang Kristen harus dibaptis. Ya, orang-orang Kristen harus mengakui Kristus sebagai Juruselamat di depan umum. Namun semua in bukanlah langkah-langkah menuju keselamatan.
Semua ini adalah buah dari keselamatan.
Karena dosa, kita tidak dapat memperoleh keselamatan dengan upaya apapun. Kita sama sekali tidak mampu membayar hutang dosa kita kepada Allah atau membersihkan diri kita dari dosa. Hanya Allah yang mampu memberikan kita keselamatan, dan itu yang dilakukanNya.
Allah sendiri menggenapi “langkah-langkah” dan menawarkan keselamatan kepada siapa saja yang bersedia menerimanya.
Keselamatan dan pengampunan dosa tidak pernah mengenai berjalan mengikuti langkah-langkah tertentu. Keselamatan lebih mengenai sudah belumnya menerima Kristus sebagai Juruselamat dan percaya sepenuhnya kepadaNya sebagai satu-satunya jalan menuju keselamatan.
Itulah yang membedakan iman Kristen dari semua agama dunia, karena hampir setiap agama memiliki langkah-langkah yang perlu dijalankan untuk mendapatkan keselamatannya.
Iman Kristen mengakui bahwa Allah sendiri yang telah menggenapi langkah-langkah itu dan mengundang kita untuk menerimaNya dalam iman.