www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan tempat pengirikan?

Jawaban:
Ada lusinan referensi tentang "tempat pengirikan" di dalam Alkitab, sebagian secara harfiah dan sebagian lagi secara simbolis. Pada zaman Alkitab, tidak ada mesin, jadi setelah panen, gandum dipisahkan dari jerami dan sekam dengan cara dipukul-pukul secara manual. Pertama-tama harus ada permukaan datar yang halus dan keras, dan ini dikenal sebagai tempat pengirikan. Proses pengirikan umumnya dilakukan dengan cara membentangkan berkas-berkas gandum di atas tempat pengirikan dan membuat lembu dan sapi menginjak-injaknya berulang kali, melonggarkan bagian yang dapat dimakan dari biji-bijian (atau hasil panen lainnya) dari sekam bersisik yang tidak dapat dimakan yang mengelilinginya (Ulangan 25:4; Yesaya 28:28). Kadang-kadang, cambuk atau tongkat digunakan untuk tujuan ini (Rut 2:17; Yesaya 28:27). Kemudian garpu penampi digunakan untuk melemparkan campuran tersebut ke udara sehingga angin dapat menerbangkan sekam, dan hanya menyisakan biji-bijian yang baik di lantai.

Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru merujuk pada tempat pengirikan sebagai simbol penghakiman. Hosea menubuatkan bahwa, karena Israel telah berulang kali berpaling dari Tuhan kepada berhala-berhala palsu, penghakiman-Nya atas mereka akan menghamburkan mereka kepada angin seperti sekam dari tempat pengirikan. "Sebab itu mereka akan seperti kabut pagi atau seperti embun yang hilang pagi-pagi benar, seperti debu jerami yang diterbangkan badai dari tempat pengirikan atau seperti asap dari tingkap" (Hosea 13:3). Yeremia menyatakan nasib yang sama terhadap orang-orang Babel yang menganiaya Israel, menyamakan nasib mereka seperti berkas-berkas gandum yang diinjak-injak di tempat pengirikan (Yeremia 51:33).

Yohanes Pembaptis menggunakan gambaran tempat pengirikan untuk menggambarkan Mesias yang akan datang yang akan memisahkan orang-orang percaya yang sejati dari yang palsu. Pengikut Kristus yang sejati akan dikumpulkan ke dalam kerajaan Allah seperti halnya gandum dikumpulkan ke dalam lumbung, sementara mereka yang menolak Kristus akan dibakar "dengan api yang tidak terpadamkan", seperti halnya sekam yang tidak berguna dibakar (Matius 3:12; Lukas 3:17). Orang fasik sering digambarkan sebagai sekam yang diterbangkan angin (Mazmur 1:4; Yesaya 17:13). Gambaran serupa tentang gandum yang baik dipisahkan dari lalang yang tidak berguna muncul dalam perumpamaan tentang gandum dan lalang (Matius 13:36-43).

© Copyright Got Questions Ministries