www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan lautan kelupaan?

Jawaban:
Frasa lautan kelupaan sebenarnya tidak ada dalam Alkitab. Ketika orang menyebut "lautan kelupaan," mereka biasanya mengacu pada beberapa ayat yang berbicara tentang pengampunan Tuhan, dan bagaimana ketika kita dibenarkan di dalam Kristus, Tuhan melupakan dosa-dosa kita sepenuhnya sehingga dosa-dosa itu seperti terkubur di dasar samudera.

Ayat utama yang mengandung gagasan tentang lautan kelupaan adalah Mikha 7:19: "Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut." Ayat lain, Yesaya 1:18, mengatakan bahwa Tuhan akan membuat dosa-dosa kita yang merah seperti kain kirmizi menjadi putih seperti bulu domba. Mazmur 103:12 mengungkapkan pemikiran ini dengan cara yang berbeda: "sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita."

Lautan kelupaan melambangkan tempat di mana dosa-dosa kita dibuang jauh-jauh dari kita, sehingga tidak lagi mempengaruhi kita. Ini tidak berarti bahwa kita, sebagai orang percaya, tidak lagi berbuat dosa atau bahwa dosa-dosa kita terhapus dari pikiran Tuhan. Itu hanya berarti bahwa dosa-dosa kita tidak lagi berpengaruh pada keselamatan kita. Kehidupan Yesus yang sempurna, kematian-Nya sebagai korban, dan kebangkitan-Nya yang mulia adalah satu-satunya cara agar kita dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 4:12). Ketika kita percaya kepada Kristus, kita berada di bawah paradigma yang baru. Meskipun dosa-dosa kita masih mendukakan Tuhan dan menyebabkan kehancuran dalam hidup kita dan hidup orang lain, keselamatan kita terjamin (Roma 8:1, 31-39).

Gagasan bahwa dosa-dosa kita telah hilang dalam lautan kelupaan adalah sebuah penghiburan. Kita tidak lagi dihakimi oleh dosa-dosa kita (Roma 8:1), dan fakta ini membebaskan kita untuk menjalani hidup dengan cara yang berkenan kepada Tuhan. Ketika kita takut akan penghakiman, ironisnya, kita justru tergoda untuk berbuat dosa, karena kita ingin melarikan diri dari rasa takut akan penghakiman, dan dosa sering kali menyenangkan untuk sementara waktu (lihat Ibrani 11:25). Namun, pada akhirnya, rasa takut akan penghakiman akan kembali. Ini adalah lingkaran setan. Pertumbuhan rohani mengharuskan kita untuk mengenali pengampunan total yang ada di dalam Yesus Kristus dan bersandar pada pengampunan itu.

Banyak orang tidak percaya bahwa mereka membutuhkan keselamatan. Mereka percaya bahwa mereka cukup baik untuk mencapai surga dengan kemampuan mereka sendiri, dan mereka tidak menerima kebenaran tentang keadaan mereka yang telah jatuh ke dalam dosa. Orang-orang ini tertipu, dan mereka tidak memiliki hubungan dengan Tuhan (1 Yohanes 1:8, 10). Setiap orang membutuhkan pengampunan dan keselamatan dari Tuhan - sebuah hubungan yang didasarkan pada ketergantungan pada kasih karunia-Nya. Jika kita mengakui bahwa kita adalah orang berdosa dan percaya kepada Kristus, Dia akan mengampuni dan menyucikan kita (1 Yohanes 1:9). Dosa-dosa kita tidak lagi menjadi bagian dari perhitungan dan tidak akan diingat lagi (Yeremia 31:34; Ibrani 8:12).

© Copyright Got Questions Ministries