Pertanyaan: Apa arti diadem (mahkota) di dalam Alkitab?
Jawaban:
Diadem adalah hiasan kepala yang melambangkan kebangsawanan atau otoritas dan biasanya dikenakan oleh raja atau ratu. Sinonim dari diadem adalah mahkota, dan itulah kata yang ditemukan dalam sebagian besar terjemahan Alkitab modern. Kata diadem pertama kali digunakan dalam Alkitab dalam Keluaran 29:6 sebagai bagian dari instruksi Tuhan untuk pakaian Harun. Harun, saudara laki-laki Musa, dipilih oleh Tuhan sebagai imam besar pertama (Keluaran 28:1). Tuhan memerintahkan pakaian khusus untuk para imam untuk dikenakan saat melayani di bait-Nya. Di antara pakaian-pakaian untuk imam besar tersebut adalah serban yang dihiasi dengan "diadem kudus" atau mahkota (Imamat 8:9). Mahkota ini melambangkan posisi unik Harun sebagai juru bicara Yang Mahatinggi. Orang Israel harus mematuhi kata-kata Harun dan Musa seolah-olah mereka mematuhi Tuhan sendiri.
Tempat-tempat lain dalam Alkitab menggunakan kata mahkota untuk menggambarkan seorang raja, tanpa mengatakannya secara langsung. Sebagai contoh, Wahyu 13:1 mengatakan, "Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat". Penggunaan kata mahkota untuk merujuk kepada seorang raja adalah contoh kiasan yang disebut metonimi. Penglihatan tentang binatang buas dari laut melambangkan federasi sepuluh raja bangsa-bangsa yang bersekutu dengan Antikristus di akhir zaman (Wahyu 17:12). Kitab Wahyu menggunakan banyak gambaran kiasan seperti itu.
Yesaya 62:3 menggunakan kata mahkota dengan cara yang sedikit berbeda. Tuhan berfirman kepada Israel, "Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu." Akan datang suatu hari, di dalam kerajaan Mesias, ketika Yerusalem akan dipulihkan dan Sion akan dimuliakan. Tuhan akan memperlihatkan umat-Nya yang telah ditebus-Nya seperti seorang raja yang mengenakan mahkota yang indah. Yesaya 28:5 membalikkan gambaran tersebut dan mengatakan bahwa Tuhan akan menjadi mahkota bagi umat-Nya. Pesan dasarnya sama: Tuhan akan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada orang-orang yang Dia selamatkan. Sebuah mahkota menggambarkan kehormatan besar Mordekhai di Persia ketika ia diizinkan untuk menunggang kuda milik raja, dan kuda itu dipasangi mahkota (lihat Ester 6:8).
Lirik lagu pujian "All Hail the Power of Jesus' Name" (Dimuliakanlah Kuasa Nama Yesus) oleh Edward Perronet menggunakan kata mahkota dengan cara yang membantu kita untuk memahami maknanya secara penuh. Bait pertama mengatakan,