Jawaban:
Malaikat Moroni tidak muncul dalam Alkitab, tetapi dia adalah tokoh utama dalam teologi Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (Latter day Saints: LDS), atau Mormonisme. Menurut ajaran LDS, Moroni adalah malaikat yang menampakkan diri kepada Joseph Smith beberapa kali, dimulai pada tahun 1823. Patung perunggu malaikat Moroni yang sedang meniup sangkakala berdiri di atas bait suci Mormon di Salt Lake City, dan gambar Moroni sering ditemukan dalam literatur Mormon.
Menurut teologi LDS, Moroni dimulai sebagai seorang manusia. Dia adalah putra nabi Mormon (yang menjadi nama Kitab Mormon). Mormon mulai menulis pesannya pada lempengan-lempengan emas, dan setelah kematiannya, putranya, Moroni, menyelesaikan pekerjaan itu dan menguburkan lempengan-lempengan itu di tempat yang kelak menjadi New York bagian barat. (Semua ini dikatakan terjadi sebelum adanya kontak Eropa dengan Amerika). Setelah kematian Moroni, dia menjadi malaikat dan akhirnya menampakkan diri kepada Joseph Smith, memberitahukan lokasi lempengan-lempengan itu dan memberinya kemampuan untuk menerjemahkannya. Smith menerbitkan hasil terjemahannya yang diduga sebagai Kitab Mormon. Moroni juga diduga menampakkan diri kepada beberapa saksi lain yang menjamin kebenaran klaim Smith.
Awalnya, Joseph Smith hanya menyebut seorang malaikat, tanpa menyebutkan namanya. Kemudian, dia mengidentifikasi malaikat itu sebagai Moroni. Ada beberapa kontradiksi, karena dalam dokumen lain, malaikat tersebut bernama Nefi, karakter lain dalam Kitab Mormon. Penjelasan resmi LDS adalah bahwa identifikasi sebagai Nefi hanyalah kesalahan editorial yang dibuat oleh salah satu editor karya Smith di kemudian hari - Moroni adalah identifikasi malaikat yang benar.
Menurut ajaran LDS, malaikat Moroni juga diidentifikasi sebagai malaikat dalam Wahyu 14:6: "Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum." Malaikat Moroni tampil menonjol dalam arsitektur Mormon, terutama sebagai sosok yang berada di puncak menara banyak kuil Mormon.
Pertanyaannya adalah apakah seorang malaikat benar-benar menampakkan diri kepada Joseph Smith atau dia hanya mengarang cerita-cerita tersebut. Mereka yang percaya bahwa malaikat Moroni adalah hasil rekaan mengatakan bahwa Moroni adalah nama ibu kota Kepulauan Komoro di lepas pantai Madagaskar. Salah satu pulau itu sendiri bernama Camora, dan Smith menamai bukit tempat dia diduga menemukan lempengan-lempengan emas itu "Cumorah." Sebelum "wahyu" yang diterimanya, Smith telah terlibat dalam perburuan harta karun dan mungkin tertarik pada cerita Kapten Kidd, yang memetakan Kepulauan Coromo.
Di sisi lain, sangat mungkin bahwa seorang malaikat memang menampakkan diri kepada Joseph Smith dan mengidentifikasi dirinya sebagai Moroni. Paulus menjelaskan apa respons yang seharusnya dilakukan ketika seorang malaikat mendekati seseorang dengan pesan Injil yang berbeda dari apa yang dinyatakan dalam Perjanjian Baru: "Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia" (Galatia 1:8). "Injil" Mormonisme adalah "Injil yang berbeda - yang sebenarnya bukan Injil sama sekali. "Memang "ada orang ... memutarbalikkan Injil Kristus" (Galatia 1:6-7). Setan sendiri menyamar sebagai malaikat terang (2 Korintus 11:14), dan sangat mungkin roh-roh jahat lainnya melakukan hal yang sama. Jika memang ada makhluk yang menyebut dirinya "Moroni", ia bukanlah malaikat sorgawi.
