www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan memiliki pikiran yang terkutuk?

Jawaban:
Frasa "pikiran yang terkutuk" (reprobate) ditemukan dalam Roma 1:28 yang merujuk kepada mereka yang telah ditolak oleh Tuhan sebagai orang-orang yang tidak mengenal Tuhan dan jahat. Mereka "menindas kebenaran dengan kelaliman," dan atas orang-orang inilah murka Tuhan ditimpakan (Roma 1:18). Kata Yunani yang diterjemahkan "kaum yang terkutuk" (reprobate) dalam Perjanjian Baru adalah adokimos, yang secara harfiah berarti "tidak disetujui, yaitu, ditolak; secara implisit berarti, tidak berharga (secara harfiah atau moral)."

Paulus menggambarkan dua orang bernama Yanes dan Yambres sebagai orang-orang yang "menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji" (2 Timotius 3:8). Di sini, terkutuk yang dimaksud adalah penolakan terhadap kebenaran karena pikiran yang rusak. Dalam Titus, Paulus juga merujuk kepada mereka yang perbuatannya adalah terkutuk: "Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik (reprobate)" (Titus 1:16). Oleh karena itu, pikiran yang terkutuk adalah pikiran yang rusak dan tidak berharga.

Seperti yang dapat kita lihat dalam ayat-ayat di atas, orang-orang yang diklasifikasikan sebagai orang yang memiliki pikiran terkutuk memiliki pengetahuan tentang Tuhan dan mungkin mengetahui perintah-perintah-Nya. Namun, mereka hidup dalam kehidupan yang tidak murni dan hanya memiliki sedikit keinginan untuk menyenangkan hati Tuhan. Mereka yang memiliki pikiran terkutuk hidup dalam kehidupan yang rusak dan mementingkan diri sendiri. Dosa dibenarkan dan dapat diterima oleh mereka. Kaum terkutuk adalah mereka yang telah ditolak oleh Tuhan dan dibiarkan hidup menurut kehendak mereka sendiri.

Dapatkah seorang Kristen memiliki pikiran terkutuk? Seseorang yang telah dengan tulus menerima Yesus Kristus dengan iman tidak akan memiliki pola pikir seperti ini karena manusia lama yang berpikiran terkutuk telah diciptakan kembali menjadi ciptaan yang baru: "yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17). Orang-orang Kristen pada dasarnya adalah orang-orang yang "baru". Kita hidup secara berbeda dan berbicara secara berbeda. Dunia kita berpusat pada Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, dan bagaimana kita dapat melayani Dia. Selain itu, jika kita sungguh-sungguh beriman, kita akan memiliki Roh Kudus untuk menolong kita menjalani hidup yang menghormati Tuhan (Yohanes 14:26). Mereka yang memiliki pikiran terkutuk tidak memiliki Roh Kudus dan hidup hanya untuk diri mereka sendiri.

© Copyright Got Questions Ministries