www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Mengapa para murid tidak selalu mengenali Yesus setelah kebangkitan-Nya?

Jawaban:
Alkitab tidak secara spesifik menjelaskan mengapa para pengikut Kristus tidak selalu mengenali Yesus setelah kebangkitan-Nya. Akibatnya, beberapa hal berikut ini adalah spekulasi. Dengan mengingat hal ini, ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan para murid tidak langsung mengenali Yesus ketika Dia pertama kali menampakkan diri kepada mereka setelah kebangkitan-Nya. Pertama, meskipun Yesus telah menubuatkan bahwa Ia akan bangkit kembali pada hari ketiga, para murid tidak sepenuhnya mengerti (Markus 9:32), karena jelas mereka tidak sedang menantikan kebangkitan-Nya. Hal ini dapat menjelaskan beberapa ada keterkejutan dan kebingungan mereka saat melihat Dia.

Salah satu contoh di mana Yesus tidak dikenali adalah ketika Maria Magdalena datang ke kubur pada pagi hari (Yohanes 20:15). Alih-alih mengenali Yesus, ia malah mengira Yesus adalah tukang kebun. Satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa kita tidak tahu seberapa jauh jarak Maria dengan Yesus ketika ia salah mengenali-Nya. Bisa jadi, Maria berada terlalu jauh untuk dapat mengenali dengan jelas siapa Dia sampai Dia berbicara kepadanya. Kedua, kita harus ingat bahwa karena saat itu masih sangat pagi, cahaya tidak terlalu terang sehingga membuatnya lebih sulit untuk melihat-Nya dengan jelas. Ketika kita menggabungkannya dengan fakta bahwa ia tidak berharap untuk melihat-Nya hidup, mudah untuk memahami mengapa ia tidak mengenali-Nya dari kejauhan sampai Ia berbicara kepadanya.

Contoh kedua di mana Yesus tidak langsung dikenali adalah ketika para murid tidak mengenali-Nya ketika mereka sedang memancing (Yohanes 21:4). Hal ini juga dapat dikaitkan dengan jarak Yesus dengan mereka. Contoh ketiga adalah ketika dua orang murid dalam perjalanan ke Emaus (Lukas 24:13-35) tidak mengenali Yesus hingga Dia memecah-mecahkan roti. Bagaimana mungkin kedua murid ini berjalan, berbicara, dan makan bersama Yesus tanpa mengenali-Nya? Dalam hal ini, tampaknya mereka secara supranatural dicegah untuk mengenali Yesus. Yesus mungkin telah mengambil penampilan yang berbeda agar diri-Nya tidak dikenali. Mengapa Yesus melakukan hal ini? Alkitab tidak menjelaskannya. Mungkin Yesus "menyamarkan" identitas-Nya agar kedua murid-Nya benar-benar memikirkan apa yang Yesus katakan, daripada menerima ajaran-Nya secara membabi buta, seperti yang mungkin akan mereka lakukan jika mereka tahu bahwa itu adalah Yesus.

Yang dapat kita ketahui dengan pasti adalah bahwa Yesus sendirilah yang menampakkan diri kepada mereka karena semua kesaksian dari mereka yang telah melihat Kristus yang telah bangkit. Selain itu, ada kesaksian tentang perubahan luar biasa yang terjadi dalam kehidupan para murid. Sesaat sebelum dan sesudah penyaliban, kesebelas rasul bersembunyi dalam ketakutan, namun setelah menghabiskan banyak waktu dengan Kristus yang telah bangkit, mereka menjadi penginjil-penginjil yang tidak kenal takut yang memberitakan Injil dengan berani, tidak peduli betapa kuatnya perlawanan yang ada. Selain itu, mereka juga akhirnya memberikan hidup mereka demi Injil. Hanya dengan menyaksikan Yesus Kristus yang telah bangkitlah yang dapat menjelaskan perubahan yang begitu radikal.

© Copyright Got Questions Ministries