www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apa yang Yesus maksudkan dengan "menurut ucapanmu engkau akan dihukum" (Matius 12:37)?

Jawaban:
Dalam konteks di mana Yesus menghukum ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena menolak Dia dan pesan-Nya, Dia memberi tahu mereka bahwa "menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum" (Matius 12:37). Sepanjang waktu-Nya di bumi, Yesus menantang mereka yang menunjukkan kesombongan rohani dan kemunafikan, dan orang-orang Farisi secara konsisten menunjukkan keduanya. Dalam konteks ini, orang-orang Farisi telah mengutuk orang yang tidak bersalah (Matius 12:7) dengan menuduh murid-murid Yesus melanggar hari Sabat, dan menuduh Yesus melanggar hari Sabat juga. Pada akhirnya, mereka mengaitkan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat Yesus dengan Iblis (Matius 12:24). Mereka telah mengeraskan hati mereka terhadap Dia dan berbicara dusta terhadap Dia dan murid-murid-Nya. Mereka pantas menerima kritik-Nya ketika Ia berkata, "menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum" (Matius 12:37).

Yesus mengilustrasikan prinsip tersebut dengan menyatakan bahwa sebuah pohon dikenal dari buahnya. Apa yang dihasilkan oleh pohon itu menunjukkan dari mana pohon itu berasal (Matius 12:30). Sebuah pohon menghasilkan buah sesuai dengan jenis pohonnya. Dengan cara yang sama, Yesus menjelaskan, mulut berbicara dari hati. Dia menyebut orang-orang Farisi sebagai "keturunan ular beludak" karena mereka seperti ular yang meracuni orang lain. Mereka berbicara dengan penuh tipu daya dan berusaha terlihat baik, tetapi apa yang mereka katakan dan ajarkan adalah kepalsuan. Hati mereka tidak dipenuhi dengan kebaikan, sehingga apa yang keluar dari mulut mereka pun tidak baik (Matius 12:34). Ketika Dia berkata, "menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum," Yesus menjelaskan bahwa perkataan mereka menunjukkan apa yang ada di dalam hati mereka. Mereka telah menolak kerajaan Allah dan menunjukkan bahwa mereka tidak mengasihi dan membenci keadilan. Perkataan mereka mencerminkan sikap yang jahat.

Yesus kemudian menetapkan prinsip bahwa orang yang baik menghargai yang baik. Ketika orang itu menghasilkan sesuatu dari apa yang dihargainya, itu adalah kebaikan. Sebaliknya, orang jahat menghargai apa yang jahat, dan ketika ia menghasilkan sesuatu dari apa yang ia investasikan, itu hanya akan menjadi kejahatan (Matius 12:35). Yesus menegaskan bahwa semua hal ini akan terungkap dan dihakimi. Semua orang akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah mereka katakan (Matius 12:36).

Apa yang kita katakan berasal dari hati kita. Kita bertanggung jawab atas apa yang kita katakan, dan kita bertanggung jawab atas apa yang ada di dalam hati kita. Yesus berkata bahwa "menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum" (Matius 12:37). Dia tidak mengatakan bahwa dengan mengucapkan kata-kata yang benar, orang dapat dibenarkan. Sebaliknya, Dia menjelaskan kepada orang-orang Farisi bahwa perkataan mereka mencerminkan apa yang ada di dalam hati mereka. Perkataan mereka menunjukkan bahwa mereka benar, memiliki kebenaran di dalam hati mereka, atau perkataan mereka menunjukkan ketidakbenaran mereka. Perkataan orang Farisi adalah bukti bahwa mereka telah menolak Yesus. Yesus berkata kepada mereka bahwa mereka tidak dapat menyembunyikan apa yang ada di dalam hati mereka. Hal itu akan terlihat oleh semua orang.

Matius 12:37 adalah pengingat yang baik bagi kita semua untuk mendengarkan dengan saksama dan bertanggung jawab atas apa yang kita katakan, karena perkataan kita mencerminkan hati kita. Yesus menasihati orang-orang untuk membiarkan Dia mengubah hati mereka dan membuat mereka menjadi benar. Kita juga dipanggil untuk dilahirkan kembali dengan percaya kepada-Nya. Ketika kita bertumbuh dalam pengenalan akan Dia, cara kita berpikir, merasa, dan berbicara akan berubah. Orang-orang Farisi menolak untuk mempelajari hal ini, dan mereka perlu mendengar bahwa "omenurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

© Copyright Got Questions Ministries