Jawaban:
Salah satu kesulitan dari pertanyaan ini adalah fakta bahwa kata Yahudi tidak muncul dalam Alkitab sampai 2 Raja-raja 16:6 (KJV) dan 2 Raja-raja 25:25 dalam sebagian besar terjemahan Alkitab lainnya. Dalam kasus-kasus tersebut, kata Ibrani tersebut mungkin akan lebih baik diterjemahkan "orang-orang Yehuda". Kata Yahudi jauh lebih umum digunakan dalam kitab Ezra, Nehemia, dan Ester. Penggunaan kata Yahudi dalam kitab-kitab tersebut membantu menjelaskan asal-usul kata tersebut dan mengapa kata itu digunakan.
Jawaban dari pertanyaan "Siapakah orang Yahudi pertama?" tergantung pada apa yang sebenarnya dimaksud dengan kata Yahudi. Pada awalnya, umat pilihan Tuhan dikenal sebagai orang Ibrani. Kemudian, setelah mereka menetap di Tanah Perjanjian dan membentuk sebuah bangsa, mereka dikenal sebagai bangsa Israel. Istilah "Yahudi" baru digunakan setelah sepuluh suku utara dibuang ke Asyur dan Yehuda dibuang ke Babel. Pada tahap akhir pembuangan (Ester) dan pada tahap awal kembalinya ke tanah Israel (Ezra dan Nehemia), suku Yehuda sangat dominan. Kata Yahudi berkembang sebagai pemendekan dari kata Yehuda. Namun kata Yahudi digunakan sebagai kata yang menggambarkan lebih dari sekedar suku Yehuda. Dominasi suku Yehuda dalam kembalinya mereka ke Tanah Perjanjian menyebabkan semua orang Israel, orang-orang dari 12 suku, disebut sebagai "orang Yahudi".
Jadi, siapakah orang Yahudi pertama? Jika yang dimaksud dengan "Yahudi" adalah "orang Ibrani", maka Abraham adalah orang Yahudi pertama. Jika yang dimaksud dengan "Yahudi" adalah "suku Yehuda", maka Yehuda adalah orang Yahudi pertama. Jika yang dimaksud dengan "Yahudi" adalah "orang pertama dalam Alkitab yang disebut sebagai orang Yahudi," maka orang-orang Yahudi yang tidak disebutkan namanya dalam 2 Raja-raja pasal 16-25 adalah orang Yahudi pertama. Secara umum, orang-orang saat ini menggunakan istilah Yahudi untuk merujuk pada "orang yang berasal dari bangsa Israel yang terpilih." Dengan pemikiran tersebut, Abraham harus dianggap sebagai orang Yahudi pertama.