www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah arti penting dari rempah-rempah pengurapan di dalam Alkitab?

Jawaban:
"Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus" (Markus 16:1). Kunjungan para wanita ke kubur juga disebutkan dalam Matius 28:1, Lukas 24:1, dan Yohanes 20:1, meskipun Lukas adalah satu-satunya penulis Injil yang menyebutkan rempah-rempah yang mereka bawa.

Lukas 23:56 menambahkan bahwa pada hari penyaliban Yesus, para perempuan "setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat." Yohanes 19:39 mengungkapkan bahwa Nikodemus telah menggunakan rempah-rempah pada tubuh Yesus: Nikodemus "membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya."

Alasan utama mayat diurapi dengan rempah-rempah adalah untuk mengendalikan bau pembusukan. Orang Yahudi tidak melakukan pembalseman, dan rempah-rempah pemakaman adalah cara untuk membantu meminimalkan bau yang tidak sedap. Di kubur Lazarus, ketika Yesus meminta agar batu itu digulingkan dari mulut kubur, Marta menolak: "ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati" (Yohanes 11:39). Rempah-rempah yang dibawa oleh para wanita ke kubur Yesus dimaksudkan untuk menghilangkan bau busuk dan menghormati tubuh Kristus.

Fakta bahwa para wanita membawa rempah-rempah untuk mengurapi mayat Yesus menunjukkan bahwa mereka tidak mengharapkan Yesus benar-benar bangkit dari kematian. Setelah beristirahat pada hari Sabat (Sabtu) sesuai dengan kebiasaan orang Yahudi, para wanita pergi ke kubur Yesus pada hari Minggu pagi dengan rencana untuk menyediakan rempah-rempah tradisional yang digunakan pada mayat. Kelompok wanita ini termasuk Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, Salome, Yohana, dan mungkin yang lainnya (Lukas 24:10). Perhatian utama mereka adalah bagaimana batu itu dipindahkan agar mereka dapat masuk ke dalam kubur. Ketika mereka tiba di kubur, mereka terkejut melihat batu itu sudah terguling dan tidak ada mayat di dalamnya.

Dalam tindakan pengabdian mereka, para pengikut Yesus yang setia dan penuh hormat ini menjadi saksi pertama dari kubur yang kosong dan yang pertama kali melihat Yesus hidup kembali. Rempah-rempah yang mereka bawa tidak diperlukan, karena Yesus hidup untuk selama-lamanya, tetapi kesetiaan mereka yang penuh semangat kepada Juruselamat dihargai dengan kehormatan menjadi saksi mata pertama dari Tuhan yang telah bangkit.

© Copyright Got Questions Ministries