Jawaban:
Salib terbalik, adalah simbol dengan sejarah panjang dan, di zaman modern, memiliki makna yang berbeda. Sesuai dengan namanya, salib terbalik adalah salib Latin yang diputar sehingga bagian salib lebih dekat ke bagian bawah daripada bagian atas. Seseorang yang tergantung pada salib seperti itu akan diposisikan menghadap ke bawah.
Selama berabad-abad, salib terbalik dianggap sebagai simbol Kristen, berdasarkan tradisi kuno bahwa rasul Petrus disalibkan secara terbalik. Salah satu versi cerita mengatakan bahwa Petrus, yang menghadapi kemartiran karena penyaliban, meminta salibnya dibalik karena ia merasa tidak layak untuk mati dengan cara yang sama seperti Kristus. Salib terbalik, kadang-kadang disebut Salib Santo Petrus atau Salib Petrus, dengan demikian menjadi simbol kerendahan hati. Salib terbalik terkadang dikaitkan dengan paus, yang diyakini umat Katolik dapat melacak otoritasnya kembali ke Petrus. Karya seni yang menampilkan salib Petrus mungkin berisi hamparan "kunci-kunci surga," berdasarkan Matius 16:19.
Namun, baru-baru ini, salib terbalik sering digunakan sebagai simbol ateisme, humanisme, dan okultisme. Beberapa band black metal menggunakan salib terbalik untuk menarik perhatian pada pengabdian mereka kepada Setan. Salib terbalik muncul dalam film horor seperti The Omen dan The Conjuring sebagai tanda aktivitas setan. Simbol ini muncul dalam bentuk tato, liontin, dan sebagai logo pada kaos. Kadang-kadang, simbol ini disertai dengan pernyataan seperti "Percayalah pada Diri Sendiri", "Tidak Ada Tuhan", "Misa Hitam", atau "Tidak Berubah". Dalam konteks ini, maksud yang jelas dari salib terbalik adalah untuk menyatakan penentangan terhadap agama Kristen. Membalikkan salib menjadi sarana untuk menyangkal kebenaran Kristus dan mengejek pengorbanan-Nya.
Jadi, apa arti dari salib terbalik? Tergantung pada konteksnya. Ketika simbol ini digunakan dalam lingkungan gereja, kemungkinan besar ini merujuk pada Petrus dan cara kematiannya. Dalam konteks lain, salib terbalik sering kali merupakan simbol anti-Kristen. Dalam dunia kita yang telah jatuh ke dalam dosa, kekudusan sering kali diejek dan apa yang baik dan murni diputarbalikkan oleh "ilah zaman ini" (2 Korintus 4:4). Salib, simbol Kristus, telah diputarbalikkan menjadi simbol iblis.